Ujung Tombak Persebaya Surabaya #DiRumahAja, Seru-seruan Main PUBG

Pemain Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, Mahmoud Eid, David Da Silva
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Ujung tombak Persebaya Surabaya, David Da Silva memutuskan untuk ikut gerakan #DiRumahAja sebagai antisipasi penyebaran virus corona di Indonesia. Kebetulan pula, tim untuk sementara ini meliburkan segala aktivitas.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Persib Bandung vs Bhayangkara FC di Liga 1

Pemain asing asal Brasil itu kemudian mencari kegiatan lain. Bermain PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) bersama pemain-pemain Persebaya yang lain menjadi pilihannya.

(Baca juga: Punya Trio Predator Mematikan, Apa Taktik dan Strategi Persebaya?)

David da Silva Makin Ganas, Top Scorer Liga 1 di Depan Mata

“Saya bermain PUBG sejak 2018. Waktu baru awal gabung Persebaya, tahunya dari pemain lain dan ofisial tim yang banyak anak mudanya. Setelah itu ikut main dan bentuk tim,” kata Da Silva, dikutip dari laman resmi Persebaya.

Irfan Jaya, Muhammad Hidayat, dan Alwi Slamat adalah beberapa pemain Persebaya yang kerap menjadi rekan Da Silva dalam bermain PUBG. Hampir sepanjang liburan saat ini dia terus-terusan memainkannya.

Disakiti Mantan, Djanur Soroti Gol Cepat Persib Bandung

Pertandingan Persebaya Surabaya vs Persik Kediri

"Kalau sudah main, saya tidak menyentuh hal lain. Saya fokus menyelesaikan game di masa istirahat tim. Karena saya hanya punya waktu sedikit," ujar striker plontos tersebut.

Da Silva juga beberapa kali bermain dengan temannya yang ada di tim lain. Dia mengaku senang dengan PUBG karena menuntut komunikasi dan kerja sama yang baik untuk memenangkannya.

"Ada teman luar tim juga yang ikut main bareng. Dari game ini, komunikasi dan kerjasama yang kami cari. Seru sekali, apalagi saat menang," tuturnya.

Meski kerap kali bermain PUBG, tapi striker berusia 30 tahun itu tak lupa menjalani latihan rutin sendiri. Hal itu tak boleh dilewatkannya meski Liga 1 2020 hingga sekarang belum ada kepastian kapan bergulir kembali.

Belum lagi PSSI baru saja mengeluarkan keputusan lanjutan dengan menerapkan status force majeure untuk Liga 1 dan Liga 2 karena virus corona. Kompetisi bisa saja baru akan bergulir pada 1 Juli 2020, atau malah dihentikan total.

Baca juga

Lepas dari Jerat Virus Corona, Apresiasi kepada Pemain Muda Chelsea

Force Majeur Liga 1, Klub Patuhi Instruksi PSSI

Wander Luiz Positif Corona, Persib Pastikan Kebutuhan Terpenuhi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya