Kejamnya Allegri, Paksa Ronaldo Kasih iMac ke Semua Pemain Juventus

Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • instagram

VIVA – Tak percuma Cristiano Ronaldo menyandang status dengan pemain bergaji tertinggi di Juventus. Sebab, dengan uang berlimpah yang dimilikinya, Ronaldo bisa melakukan apa saja, mulai dari memberikan donasi sampai traktir rekan-rekan setimnya dengan barang mewah.

Prediksi Serie A: Lazio vs Juventus

Salah satu tindakan Ronaldo, adalah dengan memberikan kado mewah kepada seluruh rekannya di Juventus. Kado itu diberikan Ronaldo pada 2018 lalu.

Persisnya, ketika Ronaldo mendapat kartu merah di laga melawan Valencia dalam lanjutan Liga Champions. Kebetulan, duel itu jadi debut Ronaldo bersama Juventus di Liga Champions.

Terpopuler: Philippe Troussier Mualaf, Timnas Portugal Keok dengan Cristiano Ronaldo

Tapi, Ronaldo kala itu tak bisa main penuh. Dia harus mengawali laga lebih awal usai dikartu merah lantaran menjambak rambut bek Valencia, Jeison Murillo.

Pelatih Juventus kala itu, Massimiliano Allegri, punya aturan keras mengenai kartu merah. Siapa pun yang kena kartu merah, harus memberikan kado kepada seluruh rekan-rekannya.

Hasil Lengkap: Timnas Portugal Keok dengan Ronaldo, Hujan 6 Gol Spanyol Vs Brasil

Ronaldo akhirnya harus mengikuti aturan tersebut. Namun, pilihan kadonya begitu luar biasa, iMac.

Massimiliano Allegri saat masih menangani Juventus

"Kami semua diberikan iMac. Prosesnya panjang, karena dia merasa tak layak dikartu merah. Setelah dua bulan berdebat, kami akhirnya dapat iMac darinya," kata kiper Juventus, Wojciech Szczesny, dilansir The Sun.

Bukan cuma aturan soal kartu merah yang jadi poin terkejam di era Allegri. Masih ada lagi, aturan lain yang begitu kejam dari Allegri saat masih menangani Juventus. Selain Ronaldo, Cesny (sapaan akrab sang kiper) juga pernah merasakan aturan kejam dari Allegri.

Semua bermula kala dia terlambat datang ke sesi latihan. Cesny mengira, latihan libur karena itu hari Selasa.

"Tapi, ternyata saya menyadari hari Rabu. Allegri menghubungi saya, dan bilang semua pemain sudah dilapangan. Satu setengah jam saya terlambat, semua sudah berteriak: 'waw asyik, kami dapat kado!' Saya akhirnya kasih headphone ke seluruh teman-teman," ujar Cesny.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya