- Sky Sports
VIVA – Hattrick Jadon Sancho dalam kemenangan besar Borussia Dortmund atas Paderborn di Benteler-Arena, Minggu 31 Mei 2020 atau Senin dini hari WIB, diwarnai dengan kampanye dukungan terhadap mendiang George Floyd. Secara khusus, Sancho memberikan penghormatan kepada Floyd yang meninggal akibat tindakan brutal polisi Amerika Serikat.
Gol pertama yang dicetak Sancho, dirayakan dengan selebrasi penghormatan kepada Floyd. Dia melepas jerseynya demi menunjukkan t-shirt yang dikenakannya dengan tulisan "Justice for George Floyd".
Kasus Floyd memang menarik perhatian dunia. Dia tewas saat ditangkap polisi di luar warung kawasan Minneapolis, Minnesota.
Penangkapan Floyd terbilang tak manusiawi. Lehernya dikunci polisi dengan cara keji, yakni menggunakan lututnya.
Sangat keji, karena polisi mengunci lehernya selama hampir sembilan menit dan sempat terdengar pernyataan, 'Aku tak bisa bernapas' dari mulut Floyd.
Kematian Floyd sudah memancing amarah warga Amerika Serikat di seluruh dunia, karena tercium aroma rasial dalam kasus ini. Beberapa pemain Amerika Serikat yang merumput di Bundesliga, sudah melakukan protes.
Pemain Schalke 04, Weston McKennie, sudah melakukan protes lebih dulu dengan mengenakan ban bertuliskan "Justice for George".
Lalu, pemain Borussia Moenchengladbach, Marcus Thuram, merayakan golnya dengan berlutut demi menghormati Floyd dan melawan aksi rasial.
“Marcus sudah membuat pernyataan tegas. Dia menolak aksi rasial dan sudah memberikan contoh kepada seluruh elemen. Kami mendukungnya,” puji pelatih Moenchengladbach, Marco Rose, dilansir Give Me Sport.
Baca juga:
Budak Uang dan Proyek Restart Premier League
Curhat Messi di Tengah Pandemi Virus Corona
