- Daily Mirror
VIVA – Cerita menarik muncul dari keberhasilan Liverpool buka puasa gelar Premier League yang sudah berjalan selama 30 tahun. Rasa takut manajer Juergen Klopp terhadap istrinya, Ulla, menjadi salah satu kunci mengapa Liverpool bisa juara.
Semua bermula kala Klopp dihadapkan pada dilema, Manchester United atau Liverpool. Ada pilihan yang sulit bagi Klopp karena tawaran dari kedua klub itu sangat menggiurkan.
MU menjadikan Klopp sebagai prioritas utama pasca Sir Alex Ferguson pensiun di 2013. Di sisi lain, Liverpool datang dengan tawaran yang berbeda.
Dari segi finansial, tak terlalu menggiurkan. Tapi, Liverpool memberikan hal lain, yakni proyek yang menjanjikan hingga atmosfer bersahabat di Anfield.
"Saya sempat mewawancarai Klopp, pertanyaannya kala itu adalah apakah benar dia dan Liverpool sudah saling terikat. Dia menatap ke saya dan bertanya kembali tentang pertanyaan itu," kata eks bek Liverpool, Phil Thompson, dikutip TV2.
"Kemudian, Klopp melanjutkan jawabannya dan mengaku bisa saja memilih MU. Tapi, istrinya melarang keputusan untuk merapat ke sana," lanjutnya.
Cerita dari Klopp, dijelaskan Thompson, Ulla melabeli MU sebagai klub yang tak pantas untuk Klopp. Atmosfer di MU menurut Ulla, seperti yang dituturkan Thompson, begitu aneh.
Beban yang begitu berat di MU, karena bayang-bayang kesuksesan Ferguson, jadi catatan tebal bagi Ulla. Terbukti, David Moyes sempat dihantui dengan kondisi itu hingga akhirnya gagal total saat menangani The Red Devils.
"Jadi, ada pemikiran jika dia diciptakan untuk Liverpool," jelas Thompson.
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Beri Sindiran ke Chelsea dan MU
Mantan manajer Liverpool Jurgen Klopp melontarkan sindiran halus pada Manchester United dan Chelsea pada perpisahan emosionalnya.
