Goda Pacar Orang, Drinkwater Digebuki Hingga Muka dan Kakinya Hancur
- talkSPORT
VIVA – Kabar tak sedap datang dari gelandang Burnley yang dipinjam dari Chelsea, Danny Drinkwater. Pemain berusia 29 tahun ini mengalami cedera serius usai terlibat keributan di sebuah kelab malam di Kota Manchester.
Menurut laporan The Sun, pemain yang membawa Leicester City juara Premier League 2015/2016 itu dikeroyok enam orang hingga wajahnya babak belur dan kakinya patah. Penyebabnya, Drinkwater disebut telah menggoda wanita cantik yang ternyata adalah kekasih pemain klub League Two (Divisi Tiga Liga Inggris) Scunthorpe United, Kgosi Ntlhe.
Insiden ini terjadi di sebuah klub malam bernama Chinawhite Nightclub, di bilangan Manchester. Seorang saksi mata yang tak disebutkan namanya, menceritakan kronologi peristiwa tersebut. Drinkwater memang coba menggoda wanita tersebut hingga akhirnya terjadilah keributan itu.
"Saya tidak peduli sobat, dia pulang bersama saya," kata seorang saksi mata meniru apa yang dikatakan Drinkwater.
"Pada suatu titik, dia (Drinkwater) meringkuk seperti bola di tanah saat mereka (enam orang) berulang kali melompat di atas pergelangan kakinya dan berteriak, 'Patahkan kakinya'. Mereka tahu dia adalah bintang Premier League, dan itu (kakinya) adalah sumber mata pencahariannya. Ada darah di mana-mana, dan itu semua sangat buruk," lanjut keterangan saksi mata tersebut.
Selain wajahnya yang babak belur, ligamen pergelangan kaki jebolan akademi sepakbola Manchester United ini juga robek. Akibatnya, Drinkwater diperkirakan bakal absen selama 4-6 pekan.
Drinkwater sebelumnya diboyong Chelsea pada September 2017, dengan dana sebesar 35 juta Poundsterling, atau senilai dengan Rp605,5 miliar (kurs saat ini), dengan durasi kontrak lima tahun.
Sayangnya, performa Drinkwater bersama Chelsea tak maksimal. Dua musim membela armada London Barat, Drinkwater hanya tampil dalam 23 laga dan mencetak satu gol. Awal musim ini, Drinkwater dipinjamkan ke Burnley.
Mikel Arteta Berharap Lebih dari Kapten Arsenal
Mikel Arteta berharap lebih banyak lagi dari kapten Arsenal, Martin Odegaard. Karena dia yakin sang pemain bisa lebih baik lagi dalam memberi kontribusi kepada tim.
