Gila, Eks Bomber Chelsea Pernah Ditransfer Cuma Pakai Sepotong Besi
- The Sun
VIVA – Bagi fans Chelsea, mungkin tahu siapa Tony Cascarino. Ya, mantan penyerang Timnas Republik Irlandia ini pernah merumput di Stamford Bridge selama dua musim. Akan tetapi, siapa yang tahu bahwa Cascarino pernah ditransfer cuma hanya dengan sepotong besi seng?
Cascarino memulai kariernya bersama klub amatir Inggris, Crockenhill pada 1980. Ia kemudian diboyong klub yang saat ini berlaga di kompetisi League One (Divisi Tiga Liga Inggris), Gillingham, pada 1982. Setelah itu, Cascarino sempat bermain bersama Milwall periode 1987 hingga 1990.
Tampil apik bersama Milwall, Cascarino diboyong Aston Villa pada 1990. Tampil cukup apik selama semusim, pemain kelahiran St Paul's Kray, Inggris, 1 September 1962, lantas diboyong raksasa Skotlandia, Celtic FC, pada 1992.
Dua musim membela Celtic, Chelsea kemudian datang untuk membawanya. Sayang, selama periode 1992 hingga 1994, ketajaman Cascarino tak terlalu terlihat. Ia hanya mampu mencetak delapan gol dalam 40 laga di ajang Premier League.
Cascarino pun memutuskan untuk hengkang ke klub Ligue 1, Olympique Marseille pada 19994. Di sini, Cascarino tampil beringas. Hingga 1997, Cascarino tampil dalam 84 laga dan mampu mencetak 61 gol. Kemudian, ia pindah ke klub Prancis lainnya, Nancy. Tiga tahun membela Nancy, Cascarino berhasil mencetak 44 gol dalam 109 penampilan.
Selama 20 tahun kariernya, yang paling unik tentu saat ia diboyong Gillingham dari Crockenhill. Menurut laporan The Guardian, saat itu Gillingham hanya menebusnya dengan sejumlah peralatan olahraga dan latihan. Rumor lainnya menyebut, Cascarino diboyong hanya dengan sepotong besi seng.
Cascarino sempat juga jadi andalan Timnas Republik Irlandia periode 1985 hingga 1999. Total ia mencetak 19 gol dalam 88 caps internasional bersama armada The Green Army.
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
