Kerasnya Keluarga Gareth Bale: dari Mafia Narkoba sampai Bintang Porno

Winger Tottenham Hotspur, Gareth Bale.
Sumber :
  • twitter.com/SpursOfficial

VIVA – Kehidupan pribadi winger anyar Tottenham Hotspur, Gareth Bale, ternyata keras. Beberapa anggota keluarga Bale, ternyata harus berurusan dengan dunia hitam dalam hidupnya.

Terbaru Alejandro Garnacho, Ini 5 Gol Salto Terbaik Dalam Sejarah Sepakbola

Menikah dengan wanita idaman masa remajanya, Emma Rhys-Jones, Bale terjebak dalam kehidupan yang kompleks. Keluarga sang istri, ternyata sempat terlibat dalam kegiatan kriminal.

Ayah Emma, Martin Rhys-Jones, sempat terlibat dalam kegiatan pencucian uang di kawasan Timur Tengah. Martin sempat dipenjara dan dibebaskan setelah melakoni hukuman selama empat tahun.

Neymar ke Al Hilal, Trio Maut MSN dan BBC Tak Tersisa di Eropa

Kakek dan nenek Emma pun sempat tersandung kasus yang besar. Mereka jadi buruan mafia narkoba karena dianggap telah mencuri harta senilai £750 ribu atau setara Rp14,3 miliar, yang terdiri dari kokain, beberapa jam mewah, dan uang tunai.

Barang-barang itu berada dalam satu koper dan sempat dicurigai disimpan di rumah kakek dan nenek Emma. Akibatnya, kakek dan nenek Emma menerima ancaman pembunuhan beberapa kali.

Jadi Bagian dari Real Madrid Tak Selamanya Menyenangkan

Puncaknya, saat mobil kakek dan nenek Emma diledakkan oleh anggota mafia yang merasa hartanya sudah dicuri. Sebenarnya, peledakkan itu bukan dialamatkan kepada kakek dan nenek Emma, melainkan sepupunya, Epiphany Dring.

Mobil kakek istri Gareth Bale yang diledakkan oleh anggota mafia

Sebab, koper yang dimaksud menghilang bersama Dring. Dan, Dring kabarnya juga terlibat dalam aktivitas kartel narkoba di kawasan Timur Tengah.

Aktivitas Dring di dunia hitam ternyata begitu parah, karena selain berurusan dengan perdagangan narkoba, profesi sebagai bintang porno juga dijalaninya. Wanita 28 tahun itu sempat beberapa kali menjual foto-foto bugilnya ke dunia maya. Begitu laporan The Sun.

Paman Emma, Graham McMurray, juga diduga terlibat dalam aktivitas kriminal. Dia sempat dituding mencuri uang senilai £65 ribu dari kartel paling berbahaya di Britania Raya.

Graham akhirnya mengakui perbuatannya. Dan, polisi menghukum Graham, usai menunjukkan di mana tempat penyimpanan barang-barang terlarang itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya