- The Sun
VIVA – Tensi laga Arsenal versus Manchester United di era persaingan Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson terbilang begitu tinggi. Tawuran tak jarang terjadi saat kedua tim ini bentrok di atas lapangan.
Bukan cuma ribut saat bertanding, bahkan di luar lapangan kedua pemain sering cekcok. Keributan yang paling fenomenal adalah pada 24 Oktober 2004 lalu.
Kala itu Arsenal dibekap MU di Old Trafford. Hasil yang membuat rekor tak terkalahkan Arsenal dalam 49 laga terhenti.
Memang, sejak awal MU sudah berambisi untuk bisa menang. Bahkan, sumpah sudah diucapkan para pemain MU untuk tak bertoleransi kepada para pemain Arsenal.
"Jangan biarkan mereka menari di sini. Mencetak rekor 50 laga tanpa terkalahkan, menodai tempat ini. Jangan pernah pula bertukar jersey kepada mereka," tegas eks striker MU, Wayne Rooney, dilansir Daily Mirror.
Benar saja, tensi di atas lapangan benar-benar tinggi. Keributan terjadi dalam intensitas yang sulit dikendalikan lagi.
Sampai, itu menular ke ruang ganti. Di lorong pemain, para penggawa Arsenal dan MU ribut.
- gettyimages
Puncaknya adalah ketika sepotong pizza melayang dan mendarat ke wajah Sir Alex Ferguson. Awalnya, Ferguson tak tahu siapa yang melempar pizza ke wajahnya.
"Mereka bilang Cesc Fabregas yang melempar pizza ke saya. Tapi, sebenarnya saya tak tahu itu siapa," ujar Ferguson dikutip Sport Bible.
Belakangan, Fabregas mengakui kalau dalam skandal Pizzagate tersebut, memang dia pelaku pelemparan pizza ke Fergie.
Tapi, Fabregas mengaku tak sengaja melempar pizza ke wajah Ferguson. Dia menyatakan hanya ikut-ikutan terlibat dalam situasi gila di lorong pemain tersebut.
"Tiba-tiba, saya dengar suara dan tak tahu apa yang terjadi. Lalu, saya datang dengan membawa potongan pizza. Ada Sol Campbell, Rio Ferdinand, Martin Keown, situasi kacau kala itu karena saling dorong," ujar Fabregas.
