- https://www.instagram.com/doloresaveiroofficial/
VIVA – Karier berkilau Cristiano Ronaldo di dunia sepakbola membuat ibundanya, Dolores Aveiro, bahagia. Dolores tidak bisa membayangkan akan menjadi apa anaknya jika tidak berkarier di dunia sepakbola yang sudah membesarkan namanya.
Dolores biasanya dikenal sebagai sosok yang tertutup. Tapi baru-baru ini dia lebih terbuka untuk berbagi cerita soal putranya. Usai menderita masalah jantung pada tahun 2020, dia pun menyempatkan waktunya untuk memberikan wawancara.
Seperti diketahui, pada usia 11 tahun, Cristiano Ronaldo meninggalkan rumahnya di Madeira untuk pindah ke Lisbon untuk bergabung dengan klub Sporting, dan ibunya tidak dapat membayangkan jalan lain untuk putranya itu.
"Tanpa sepakbola, dia bukan siapa-siapa," katanya. "Dia akan menjadi kuli. jika itu yang terjadi, dia tidak akan pernah menjadi yang terbaik di dunia dan tidak dihargai seperti saat ini di sepakbola," lanjut Dolores dilansir Marca.
Meski begitu, Dolores masih ingat terobosan besar Ronaldo ketika dia pertama kali meninggalkan Portugal ke Inggris. Itu terjadi pada 2003. Usai melakoni laga ujicoba Sporting kontra MU, sosok Ronaldo menarik minat Setan Merah.
Cristiano Ronaldo saat di MU
"Di akhir pertandingan melawan Manchester United, dia (Ronaldo) memberi tahu saya, 'Manchester United tertarik pada saya.' Saya berkata, 'tapi Kamu akan pergi ke sana dengan usia yang begitu muda?'" kenang Dolores.
"Dan dia berkata, 'ibu, jangan potong sayapku,' dan itulah yang terjadi." lanjut Dolores. Dia akhirnya melepas Ronaldo pergi ke MU. Karier Ronaldo pun mulai bersinar bersama Setan Merah dan selanjutnya menjadi sejarah sepakbola.
Sekarang, dia kembali ke Old Trafford untuk memburu lebih banyak gelar. Sejak kembali ke MU, Ronaldo langsung menjadi mesin gol utama. Dalam tiga pertandingan dia sudah membukukan empat gol, termasuk di pentas Liga Champions.
Sementara itu, meskipun sang putra telah memilih bergabung dengan Manchester United baru-baru ini pada usia 36 tahun, Dolores masih berharap melihat Cristiano kembali ke tim pertamanya, Sporting CP untuk pensiun.
"Ronaldo harus kembali ke sini, dia akan ada di sini untukku. Dia suka menonton pertandingan Sporting, saya bilang padanya, 'Nak, sebelum saya mati aku ingin melihatmu kembali di Sporting," akunya.
