Skandal Olahraga, 'Pengakuan' Samir Nasri Bercinta dengan Dokter Seksi

Dokter Jamila Sozahdah bersama Samir Nasri
Sumber :

VIVA – Samir Nasri resmi mengumumkan pensiun dari sepakbola Minggu 26 September 2021. Gelandang asal Prancis itu gantung sepatu pada usia 34 tahun.

Sebelum pensiun, Nasri berstatus pengangguran, alias tanpa klub. Dia dilepas klub raksasa Belgia, Anderlecht pada akhir 2020 lalu.

Dia hanya tampil delapan kali untuk Anderlecht sebelum cedera mengakhiri musimnya lebih cepat.

Nasri memulai karier profesionalnya sejak 2004. Dia pertama kali debut di klub Prancis, Olympique Marseille, sebelum pindah ke Arsenal pada 2008.

Samir Nasri saat memperkuat Manchester City

Photo :
  • Zimbio.com

Setelah tiga tahun pengabdiannya tanpa gelar di Emirates Stadium, Nasri menyeberang ke klub rival Arsenal, Manchester City. 

Dia meraih kesuksesan bersama The Citizens dengan dua gelar Premier League dan satu Piala Liga Inggris.

Samir Nasri kemudian dipinjamkan ke Sevilla pada 2016 dan pindah permanen ke sana setahun berikutnya. 

Berada di Sevilla, bukan kariernya yang melejit. Sebaliknya, nama Nasri menjadi pemberitaan utama di media karena sebuah skandal.

Januari 2017, Nasri menjalani terapi di Los Angeles, Amerika Serikat di klinik Drip Doctors. Nasri dibantu seorang dokter berpenampilan menggoda bernama, Jamila Sozahdah.

Anehnya, dia malah menyebar aib sendiri di media sosial pribadinya usai datang ke klinik tersebut.

Nasri mengaku dirinya mendapatkan layanan plus-plus dan bercinta dengan  sang dokter. Pengakuan Nasri sontak membuah heboh jagat media sosial.

Namun, belakangan Nasri menghapus cuitan tersebut. Dia menegaskan jika akunnya dibajak oleh mantan pacarnya, Anara Atanes yang terbakar api cemburu.

"Pacar saya Anara bersama saya ketika wanita itu memberikan terapi infus," tulis Nasri di Twitter.

Nasri mengungkapkan datang ke klinik Drip Doctors untuk melakukan terapi IV Vitamin yang bertujuan untuk membuat tubuh semakin bugar dan lebih kebal terhadap berbagai penyakit.

Bak jatuh tertimpa tangga, setelah namanya tercoreng akibat isu bercinta dengan dokter, Nasri terlilit kasus doping usai datang ke klinik Drip Doctors.

Dia diduga menginjeksikan cairan yang memiliki kandungan vitamin serta nutrisi untuk melawan kuman serta virus di klinik itu.

Pada 2017, Badan Antidoping Dunia atau WADA menjatuhkan hukuman larangan bermain selama 18 bulan kepada Nasri terhitung mulai 1 Juli 2017.

Hukuman Nasri berakhir pada 1 Januari 2019. Saat itu, dia direkrut West Ham United. Namun, permainannya melempem dan tak lagi seperti dulu.

Usai dilepas West Ham pada 2019, Nasri melanjutkan karier di Belgia bersama Anderlecht. Namun, dia gagal tampil maksimal. Nasri pun berstatus pengangguran usai kontraknya habis pada 2020.

Nasri mengaku, insiden pada 2017 sudah menyakitinya dan mengubah hubungannya dengan sepakbola.

"Satu episode sangat menyakiti saya dan mengubah hubungan saya dengan sepak bola: skorsing saya," ujar Nasri kepada Le Journal du Dimanche.

Skandal Olahraga, Saat Dunia MMA Diguncang Kematian Misterius Petarung Wanita

Samir Nasri dan Kekasihnya, Anara Atanes

Photo :
  • Instagram

"Saya menemukan bahwa lebih dari tidak adil, saya tidak mengambil produk doping. Itu hanya suntikan vitamin karena saya sakit. Itu menghentikan saya di jalur saya." tambahnya.

Skandal Olahraga, Insiden Adu Jotos Mario Balotelli dan Roberto Mancini

Di sisi lain, Drip Doctors memang klinik terkenal di Amerika Serikat, setidaknya untuk kalangan selebritas. Nama-nama tenar macam Adele, Chris Brown, dan beberapa bintang NBA pernah menjadi pasien di klinik tersebut.

Sementara Jamila selaku pemilik, membangun klinik tersebut pada 2015, bersama sang suami Dr Anthony Ho dibantu empat saudarinya yang juga memiliki penampilan menggoda.

Nasib Tragis Maradona di Tangan 'Si Tukang Jagal Bengis dari Bilbao'

Mau tahu skandal yang menyeret para atlet dunia lainnya? Skandal Olahraga akan hadir setiap harinya. Simak terus di VIVA.co.id.

Tim basket Spanyol di Paralimpiade 2000

Skandal Olahraga: Geger Atlet Normal Pura-pura Jadi Disabilitas demi Meraup Emas

Pada Paralimpiade Sydney 2000. Sebuah kecurangan yang paling menggemparkarkan dilakukan oleh Tim Basket Spanyol. Kecurangan itu bahkan terekam hingga saat ini di sejerah.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2024