Kasus Ronaldo Perkosa Model Amerika Serikat Masuki Babak Baru

Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • Twitter/@ManUtd

VIVA – Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo terhadap model asal Amerika Serikat, Kathryn Mayorga memasuki babak baru.

Terpopuler: Philippe Troussier Mualaf, Timnas Portugal Keok dengan Cristiano Ronaldo

Hakim di Amerika Serikat (AS) Daniel Albregts merekomendasikan agar kasus ini dihentikan setelah melakukan analisi mendalam.

Kasus ini menyeret Ronaldo sejak 2009 silam, saat pemain asal Portugal itu memperkuat Real Madrid. Ronaldo diduga memperkosa Kathryn di Palms Hotel dan Casino, Las Vegas.

Hasil Lengkap: Timnas Portugal Keok dengan Ronaldo, Hujan 6 Gol Spanyol Vs Brasil

Namun, Ronaldo membantah hal itu dan ia menegaskan bahwa kejadian yang mereka alami atas dasar suka sama suka.

Cristiano Ronaldo Puji Perubahan Tubuh Mesut Oezil

Mayorga lalu menerima USD 375.000 (sekitar Rp 5,4 miliar) sebagai bagian dari penyelesaian tertutup di luar pengadilan pada tahun 2010.

Akan tetapi, Mayorga masih ingin mengusutnya. Ia kembali mengajukan gugatan perdata di Las Vegas pada tiga tahun lalu sambil mengatakan dia telah mengalami  "masalah mental" ketika dia menandatangani ganti rugi itu di bawah tekanan.

Namun pada 2019, Jaksa memilih untuk tidak mengajukan kasus pidana terhadap Ronaldo dengan mengatakan klaim itu "tidak dapat dibuktikan tanpa keraguan".

Tapi, Mayorga yang kalah pada sidang perdana kembali membuat laporan perdata untuk meminta ganti rugi kepada Ronaldo. Tak tanggung-tanggung, Ronaldo dituntut ganti rugi sebesar USD 78 juta (sekitar Rp1,1 triliun).

Dan kini, Hakim AS Daniel Albregts pada Rabu  6 Oktober 2021, telah merekomendasikan agar kasus ini dihentikan

"Saya menolak kasus Mayorga untuk diteruskan karena tindakan pengacaranya yang tidak pantas," tulis Albregts dikutip dari BBC.

Kate Mayorga saat bersama Cristiano Ronaldo

Photo :
  • mirror.co.uk

"Tetapi jika pengadilan tidak memberikan sanksi untuk penghentian kasus, tindakan (pengacaranya) dapat memiliki konsekuensi yang berbahaya dan luas pada legitimasi proses peradilan." sambungnya.

Pengacara Ronaldo, Peter Christiansen, menyambut baik rekomendasi tersebut.

"Kami senang dengan tinjauan rinci pengadilan tentang masalah ini dan kesediaannya untuk menerapkan hukum secara adil pada fakta dan merekomendasikan penghentian kasus perdata terhadap Tuan Ronaldo," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya