Harta Kekayaan Pemilik Baru Newcastle Masih Kalah dengan Utang RI

Bendera Newcastle United
Sumber :
  • Newcastle United

VIVA – Pangeran Arab Saudi, Muhammad Bin Salman baru saja membeli Newcastle United melalui konsorsiumnya, Public Investment Fund (PIF). Mohamed Bin Salman membeli klub itu seharga 300 juta poundsterling atau sekitar Rp5,8 triliun

Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

Namun, Muhammad Bin Salman tidak menguasai penuh saham Newcastle United. Dia hanya memiliki saham 80 persen, dan sisanya 20 persen dibagi kepada Amanda Staveley dan Reuben Brothers.

Sekarang yang jadi pertanyaan, berapa total kekayaan Mohamed bin Salman? Menurut laporan Daily Star, melalui konsorsium PIF, total kekayaan Mohamed Bin Salman mencapai 320 miliar pounds atau sekira Rp6.190 triliun, atau 6,19 kuardriliun!

5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia

Pangeran Arab Saudi Muhammad Bin Salman bertemu putra Khashoggi, Salah di Riyadh

Photo :
  • Bandar Algaloud/Saudi royal palace handout

Total Kekayaan Pangeran Arab Masih Kalah dari Utang RI

Panglima TNI Geram Danramil Ditembak OPM, Iran Punya Hak Balas Dendam ke Israel

Di sisi lain, total kekayaan yang dimiliki Pangeran Arab Saudi masih kalah dari utang Republik Indonesia per akhir Agustus 2021.

Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan pada akhir Agustus 2021, posisi utang pemerintah mencapai Rp6.625,43 triliun atau setara dengan 40,85 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Dalam buku APBN Kita edisi September 2021, dijelaskan utang pemerintah pada Agustus 2021 bertambah Rp55,27 triliun jika dibandingkan dengan posisi Juli 2021.

Kenaikan utang Indonesia ini disebabkan adanya kenaikan utang dari Surat Berharga Negara (SBN) domestik sebesar Rp 80,1 triliun. Sedangkan, utang SBN dalam valuta asing mengalami penurunan Rp15,42 triliun.

Itu artinya, seluruh kekayaan Muhammad bin Salman saja tidak bisa untuk melunasi utang. Karena, butuh sekitar ratusan triliun rupiah lagi jika Pangeran Arab Saudi itu ingin melunasi utang RI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya