Ramai Fans Kenakan Pakaian Khas Arab, Ini Reaksi Newcastle United

Suporter Newcastle United kenakan pakaian traadional Arab
Sumber :
  • sueddeutsche.de

VIVA – Newcastle United meminta para suporternya untuk berhenti mengenakan pakaian tradisional Arab, seperti penutup kepala dan jubah. Beberapa fans terlihat telah menggunakannya sebagai tanda kepemilikan baru oleh pangeran Arab Saudi.

Nasib Newcastle Ditentukan! Regulator Sepakbola Segera Awasi Pemilik Baru

Newcastle bersikeras bahwa pemilik baru tidak tersinggung. Namun klub mengatakan, pakaian fans seperti itu yang tampak pada pertandingan hari Minggu lalu melawan Tottenham dapat dilihat sebagai sikap tidak pantas secara budaya.

"Newcastle United dengan baik hati meminta para fans untuk menahan diri dari mengenakan pakaian tradisional Arab atau penutup kepala yang terinspirasi Timur Tengah saat menonton laga," kata klub itu dalam sebuah pernyataan dilansir VIVAbola dari Marca.

Prediksi Piala FA: Manchester City vs Newcastle United

Pihak Newcastle melanjutkan, penggunaan pakaian tradisional diperbolehkan digunakan apabila itu memang menjadi pakaian sehari-hari mereka sebelumnya. "Kecuali jika mereka sebelumnya sudah biasa mengenakan itu."

Suporter Newcastle United kenakan pakaian traadional Arab

Photo :
  • sueddeutsche.de
Jadwal Siaran Langsung: Man City dan Arsenal Tayang di TV Nasional

Antisipasi Pelecehan Budaya

Himbauan ini mengantisipasi terjadinya pelecehan atau pelanggaran sejenis. "Sebab ada kemungkinan berpakaian dengan cara seperti ini, secara budaya tidak pantas dan berisiko menyebabkan pelanggaran bagi orang lain."

"Semua suporter klub, seperti biasa, didorong mengenakan apa pun yang merupakan norma budaya atau agama mereka sendiri demi mencerminkan dan kelompok multikultural di mana klub dengan bangga mendapatkan dukungan selama ini."

Seperti diketahui, kepemilikan Newcastle United sekarang 80 persen dimiliki oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi dengan investor PCP Capital Partners dan RB Sports & Media memiliki sisa saham.

"Tidak ada seorang pun di antara grup pemilik baru yang tersinggung dengan pakaian para fans yang memilih untuk merayakan dengan cara ini," kata Newcastle. "Mereka menilai sejauh ini bersifat yang positif dan niat baik."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya