Martin Odegaard: Di Twitter Terlalu Banyak Omong Kosong

Gelandang Arsenal, Martin Odegaard
Sumber :
  • Instagram: Martin Odegaard

VIVA – Gelandang Arsenal, Martin Odegaard memilih untuk menghapus akun Twitter pribadinya. Sebab, dia merasa di media sosial tersebut sudah terlalu banyak omong kosong.

Elon Musk Kirim 'Surat Cinta' untuk Pengguna Baru X

Belakangan memang banyak pelaku sepakbola yang mulai gerah dengan kritik yang ada di media sosial Twitter. Semua orang berbicara seolah paling benar dan memberi kritik dengan kata kasar.

Pemain berusia 22 tahun itu termasuk salah satu pesepakbola yang pernah mendapatkan kritik kasar di Twitter. Dari sana dia berpikir, memiliki akun tersebut lebih banyak ruginya ketimbang untung.

Viral Isu Poligami, Berikut 5 Fakta Menarik Ustaz Hanan Attaki, Nomor 5 Bikin Terkejut

Dia membuat akun Twitter sejak lama. Tapi kemudian jarang menggunakannya, dan melihat tidak ada guna juga untuk terus memiliki akun di sana.

"Saya sudah memiliki Twitter sejak lama. Tapu saya tidak pernah menggunakannya dan merasa tidak membutuhkannya," kata Odegaard, dikutip dari Marca.

Heboh Isu Ustaz Hanan Attaki Poligami, Netizen Ngaku Shock

"Saya pikir banyak omong kosong di sana. Saya tidak perlu menggunakannya. Saya sudah lama tidak update Twitter, dan saya berpikir tidak ada guna memilikinya. Jadi saya hapus saja," imbuhnya.

Gelandang Arsenal, Martin Odegaard

Photo :
  • Instagram: Martin Odegaard

Pesan untuk Pemain Muda

Mantan pemain Real Madrid itu berpesan kepada pemain muda yang aktif di Twitter. Agar menggunakan akunnya dengan bijak.

Kemudian dia meminta kepada para pengguna Twitter untuk berhati-hati. Karena dia menemukan banyak akun anonim yang menunjukkan perilaku aneh di sana.

"Banyak yang anonim dan banyak yang aneh. Agak menakutkan jika Anda tidak sepenuhnya berada di situasi yang tepat. Anda dapat dipengaruhi hal seperti itu," ujar Odegaard.

"Saya terutama akan mengatakan kepada pemain muda, bahwa harus berhati-hati untuk tidak terlalu melihat hal seperti itu. Ini bisa jadi hal negatif."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya