Wasit Cari Aman dari Jose Mourinho Kecil dan Orang Tua Penerus Ronaldo

Ilustrasi wasit.
Sumber :

VIVA – Wasit-wasit di Inggris saat ini coba mencari pengamanan diri menggunakan aplikasi yang bisa diunduh secara gratis. Tujuannya agar bisa aman pulang ke rumah sehabis bertugas dalam sebuah pertandingan.

Rasmus Hojlund Lebih Pilih Legenda MU Dibanding Cristiano Ronaldo, Kenapa?

Mengutip The Sun, para wasit di Inggris memasang aplikasi pelacak di telepon genggam masing-masing. Aplikasi ini sedianya dibuat untuk para perempuan single di Inggris agar bisa aman ketika berada di rumah atau perjalanan.

Adalah mantan wasit Premier League, Graham Barber yang meminta para wasit muda untuk memasang menggunakan aplikasi ini. Dia banyak membimbing pengadil-pengadil lapangan hijau yang baru dan menemukan masalah sama.

Terpopuler: Shin Tae-yong Dipanggil Haji Lulung, Suporter Liverpool Protes

Biasanya para wasit ini kerap mendapat serangan verbal dari para orang tua yang mengganggap anaknya sebagai penerus Cristiano Ronaldo. Kerap kali karakter seperti itu ditemui yang tak terima jika tim anaknya mengalami kekalahan.

Belum lagi banyak pelatih muda yang bersikap layaknya Jose Mourinho kecil. Mereka sering sekali mengajak wasit berdebat bahkan sampai berteriak dan itu jelas memicu emosi orang lain di sekitar.

Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idul Fitri Kepada Umat Islam di Dunia

Sosok pelatih muda seperti itu yang kemudian diberi julukan Jose Mourinho kecil oleh Paul Field, perwakilan dari Asosiasi Wasit Inggris. Sikap ini menurut dia terlalu berlebihan.

Wasit Premier League, John Moss

Photo :

"Pikirannya mereka adalah Jose Mourinho kecil dan dapat mengatakan apapun yang mereka suka kepada wasit."

Untuk Semua Orang

Graham sendiri yang menemukan cara wasit mengamankan diri mereka sehabis bertugas dengan aplikasi pelacak bernama Help Me Angela. Dia merasa wasit bisa mengandalkan aplikasi tersebut demi keamanan diri.

Risiko dari pekerjaan ini akan meningkat pesat jika sampai ke level tertinggi. Di mana bisa jadi mereka menghadapi suporter yang marah karena timnya kalah.

"Ini memungkinkan mereka memiliki malaikat pelindung yang siap dipanggil dan perjalanan mereka diikuti ke dan dari pertandingan. Ini untuk semau orang, tapi kami memperluasnya ke wasit," tutur Graham.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya