VIVA – Seorang jurnalis wanita Italia mendapat pengalaman tidak menyenangkan saat melakukan liputan yang disiarkan langsung usai pertandingan sepakbola Serie A antara Empoli menghadapi Fiorentina akhir pekan lalu, Sabtu 27 November 2021.
Peristiwa ini menjadi ironi tersendiri. Mengingat di Italia sedang gencar kampanye terkait kekerasan dalam rumah tangga. Para pemain Italia pun memakai cat merah di wajah sebagai bagian kampanye atas isu ini.
Namun salah satu suporter tampaknya sangat jelas tidak menerima pesan dalam kampanye ini. Pasalnya, sosok suporter yang belum diketahui identitasnya ini meraba-raba jurnalis Greta Beccaglia di luar Stadion Carlo Castellani.
Seperti dilansir SportBible, Senin 29 November 2021, Beccaglia saat itu sedang meliput langsung suasana stadion saat penonton berhamburan keluar usai Empoli menang 2-1. Liputan ini pun disiarkan langsung di televisi.
Di tengah laporan langsungnya, seorang suporter meraba-raba Beccaglia. Dia kemudian dengan berusaha tenang berkata kepada pria itu, "Maaf, Anda tidak bisa melakukan ini, saya minta maaf.". Permintaan maaf yang sebenarnya tidak perlu Beccaglia lakukan.
Komentar Beccaglia
Tragisnya, Beccaglia diminta untuk tidak bereaksi oleh rekan kerjanya, yang menyuruhnya untuk bereaksi begitu dia sedang tidak laporan langsung. Setelah kejadian itu, Beccaglia pun memberikan tanggapan di di media sosial.
"Apa yang terjadi pada saya adalah sesuatu yang tidak dapat diterima dan tidak boleh terulang," katanya. Berbicara di Instagram story-nya, Beccaglia mengungkapkan kegelisahannya atas pelecehan ini.
"Pelecehan yang saya alami kebetulan ditayangkan TV karena saya sedang laporan langsung, tapi sayangnya, seperti yang kita tahu, hal ini terjadi pada jurnalis wanita lain, tanpa ada yang mengetahuinya," tambah Beccaglia.
Suporter Italia
- Ist
Dampak Psikologis Perang Rusia-Ukraina kepada Pemain Atalanta
Perang Rusia-Ukraina memberi pengaruh kepada mental pemain Atalanta. Di dalam tim ada pemain dari dua negara tersebut.
