Manchester City Women Putuskan Berhenti Gunakan Celana Pendek Putih karena Masalah Menstruasi

Para pemain Manchester City Women saat merayakan gol.
Sumber :
  • The Guardian

VIVA Bola – Klub Liga Super Wanita, Manchester City Women memutuskan untuk berhenti menggunakan celana pendek putih. Hal itu sebagai upaya untuk membuat para pemain merasa lebih nyaman ketika mereka sedang menstruasi.

Drama Adu Penalti, Ini 5 Fakta Real Madrid Pulangkan Manchester City di Liga Champions

Puma, selaku penyedia apparel Manchester City Women, langsung mempercepat perubahan yang akan terjadi di musim depan.

Keputusan Manchester City untuk tidak akan menggunakan celana pendek berwarna putih lagi terungkap pada awal pekan ini. Namun, untuk sekarang, tim akan mengenakan celana pendek berwarna merah anggur di sisa pertandingan musim ini.

Bikin Quattrick Lawan Everton, Cole Palmer Sejajar Erling Haaland dalam Daftar Top Skor

Tim besutan Gareth Taylor itu telah mengenakan celana pendek berwarna merah anggur dalam kemenangan 6-0 atas Blackburn Rovers di pertandingan penyisihan grup Piala Liga, pada Rabu 26 Oktober 2022.

Langkah ini mengikuti klub-klub wanita lainnya, seperti West Bromwich Albion, yang telah beralih warna celana pendeknya menjadi biru tua untuk jersey kandang dengan alasan yang sama, sedangkan Stoke City juga tak lagi menggunakan seragam warna putih.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions

Dalam pernyataan resminya, Puma dan Manchester City mengatakan: "Sebagai hasil dari masukan pemain dan topik mendasar tentang wanita yang ingin menjauh dari pemakaian celana pendek putih saat menstruasi, kami telah memutuskan untuk menerapkan perubahan pada produk yang kami tawarkan kepada para pemain wanita kami."

Masalah wanita yang tidak ingin mengenakan celana pendek putih juga telah dibahas antara para pemain Timnas Wanita Inggris dengan pemasok apparel mereka, Nike.

Striker Timnas Wanita Inggris peraih Sepatu Emas EURO, Beth Mead mengatakan kepada The Telegraph, pada bulan Juli 2022: "Sangat menyenangkan memiliki seragam serba putih tetapi terkadang itu tidak praktis ketika waktu datang bulan. Kami pun harus mengatasinya secara detail."

Sementara itu, di olahraga tenis, tekanan telah meningkat pada Wimbeldon, yang memiliki kebijakan setiap pemain harus berpakaian serba putih, dalam menghadapi masalah ini. Bahkan, para kritikus telah menuduh All England Club sengaja menutup mata terhadap masalah menstruasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya