PSSI Menjaga Regenerasi Pesepakbola Muda Lewat Program FIFA Football for School

PSSI menggelar FIFA Football for School sebagai upaya regenerasi
Sumber :
  • PSSI

VIVA Bola – Indonesia seakan tak pernah habis memiliki talenta dalam cabang olahraga sepakbola. Mulai dari Muhammad Iqbal Gwijangge, Arkhan Kaka, dan Hokky Caraka.

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti

Demi menjaga regenerasi tetap berjalan, PSSI bekerja sama dengan FIFA mengadakan FIFA Football for School.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan regenerasi sepak bola berprestasi menjadi perhatian utama dalam kepemimpinannya hingga saat ini.

Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23

Pencapaian yang telah diraih tim nasional junior, mulai dari level Asia Tenggara, Asia serta dipercayanya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, menjadi indikator mulai berjalannya pembinaan usia dini yang dilakukan oleh PSSI. 

Pemain Timnas Indonesia U-17

Photo :
  • Dok. PSSI
Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan

“Tanpa ada regerenasi dan pembinaan terhadap sepakbola usia dini maka sulit untuk melahirkan para talenta yang siap memperkuat timnas senior di masa depan. Ini sudah menjadi komitmen kami dari PSSI untuk menaruh perhatian serius, salah satunya melibatkan FIFA,” kata Mochamad Iriawan saat menghadiri acara FIFA Football for School di Lapangan Rugby Senayan, Jakarta, Jumat 28 Oktober 2022. 

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini mengatakan untuk membuahkan pembinaan pemain usia dini mampu berprestasi harus melibatkan banyak pihak. Sejauh ini, dia mengapresiasi semakin menjamurnya sekolah sepakbola yang ada di berbagai tempat di Indonesia. 

“Dari sekolah bola inilah nantinya bisa lahir para pemain hebat. Di sini mereka tidak hanya diasah kemampuan skill bermain bola saja tapi juga membentuk karakter dan mental menjadi pemain hebat,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Dalam kesempatan tersebut, Iriawan juga menyampaikan sejumlah pencapaian yang telah diraih oleh timnas junior selama tiga tahun masa kepemimpinannya.

Di antaranya gelar juara Piala AFF U-16 2022 yang diraih Timnas Indonesia U-16 pada Agustus lalu. Keberhasilan skuad besutan Bima Sakti ini sangat istimewa karena selama turnamen, Indonesia tidak mengalami kekalahan. 

Selanjutnya lagi ada pencapaian timnas senior sebagai runner-up Piala AFF 2020 serta medali perunggu timnas U-23 di pentas SEA Games 2021.

Selain itu juga, Iriawan juga mengapreasi kerja semua pihak, termasuk pelatih Shin Tae-yong, yang telah mampu mengangkat peringkat FIFA untuk Timnas Indonesia dari peringkat ke-171 menjadi berada di urutan ke-155 pada ranking FIFA 23 Juni 2022.

Dimas Drajad dan pemain Timnas Indonesia merayakan gol

Photo :
  • PSSI

“Tentunya semua pencapaian timnas dan para pemain senior ini menjadi usaha yang harus terus ditingkatkan. Jangan pernah berpuas diri hanya dengan prestasi yang sekarang sudah diraih tetapi bagaimana menjaganya. Di sinilah perhatian pada pemain bola usia dini menjadi sangat dibutuhkan. Kami dari PSSI memiliki komitmen besar tersebut,” ujar Iriawan. 

Kegiatan FIFA Football for School ini merupakan rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan sejak Kamis (27/10). Pada 28 Oktober 2022 yang menjadi puncak program ini didatangkan 30 guru olahraga dan 100 siswa-siswi untuk mengikuti serangakaian acara di Lapangan Rugby Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya