Komentari Aksi Protes Timnas Jerman, Gus Miftah: Allah Tutup Mulut Mereka dengan Kekalahan

Pemain Timnas Jerman protes atas larangan ban kapten One Love oleh FIFA
Sumber :
  • AP Photo/Ricardo Mazalan

VIVA Bola – Timnas Jerman harus menelan kenyataan pahit pada laga perdananya di Grup E Piala Dunia 2022 usai dihajar Timnas Jepang 1-2 dalam duel di Khalifa International Stadium, Rabu 23 November 2022.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Kekalahan tersebut disorot oleh salah satu pemuka agama Islam asal Indonesia, Gus Miftah.

Hal itu tak lepas dari aksi protes yang dilakukan oleh skuad Der Panzer jelang laga dimulai. Mereka kompak berpose menutup mulut pada sesi foto sebelum pertandingan.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Pemain Timnas Jerman protes atas larangan ban kapten One Love oleh FIFA

Photo :
  • AP Photo/Eugene Hoshiko

Ternyata, pasukan Hansi Flick melakukan hal tersebut sebagai bentuk protes atas pelarangan FIFA mengenakan ban kapten One Love berwarna pelangi selama perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Media AS Sorot Kemenangan Timnas Indonesia Atas Vietnam: Patut Mendapat Pujian

Sebagai informasi, simbol tersebut menjadi salah satu bentuk dukungan bagi kelompok LGBTQ+ sehingga dilarang penggunaannya di Qatar.

Jerman yang tak senang dengan keputusan itu mengekspresikannya dengan cara tersebut. Mereka menganggap itu menjadi sebuah bentuk pembungkaman suara atas keberagaman dan hak asasi manusia sehingga mereka mengekspresikannya dengan menutup mulut.

Ternyata, hal itu mengundang perhatian dari salah satu pemuka agama Indonesia, Gus Miftah. Dia menyindir kekalahan Jerman setelah melakukan protes dengan cara tersebut.

"Para pemain Timnas Jerman menutupi mulut mereka dengan tangan sebelum laga kontra Jepang. Simbol penolakan terhadap larangan FIFA soal kampanye One Love," tulis Gus Miftah dalam akun Instagram pribadinya.

"Qatar menolak kampanye LGBT dan team Jerman protes kebijakan itu dengan aksi tutup mulut. Dan Allah Menutup mulut mereka dan pendukungnya dengan kekalahan dari Jepang," tambahnya.

Kekalahan ini sendiri membuat langkah Jerman menjadi semakin sulit di Piala Dunia 2022. Berikutnya, mereka akan menghadapi Spanyol sebelum bersua Kosta Rika.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya