Naiki Stand Sound saat Laga Indonesia Vs Thailand, Suporter Baku Hantam di SUGBK

Suporter Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 di SUGBK
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVA Bola - Aksi suporter Timnas Indonesia yang tidak terpuji saat laga melawan Timnas Indonesia di Piala AFF, Kamis 29 Desember 2022 kemarin kembali viral di media sosial.

Terpopuler: Jay Idzes Tinggalkan Venezia, Debut Marselino Ferdinan di Oxford

Setelah ada aksi pelemparan ke bus Timnas Thailand, kemudian ada aksi suporter menaiki stand sound di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat. Aksi tersebut membahayakan penonton lainnya. Suporter yang menaiki stand sound nampak berteriak dan berjoget di sana. 

Terkait hal ini, polisi mengklaim belum menerima laporan perihal kejadian tersebut. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin mengatakan, pengamanan di dalam stadion dilakukan oleh panitia pelaksana atau steward. 

Pemain MU Ini Dulu Ogah Dinaturalisasi, Kini Berharap Dipanggil Timnas Indonesia

"Di dalam stadion ranah Panpel (panitia pelaksana) atau steward. Kami akan masuk kalau diminta pimpinan steward," ujar dia kepada wartawan, Jumat 30 Desember 2022.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari
Kisah Menyayat Hati di Balik Proses Naturalisasi Justin Hubner dan Ivar Jenner

Mantan Kapolres Metro Tangerang Kota ini mengatakan, belum ada laporan polisi terkait aksi salah satu suporter Timnas Indonesia itu. Dia mengatakan, pihaknya bakal menindak lanjuti bila ada laporan terkait hal ini.

"Belum (ada laporan). Kami pasti tindak lanjut kalau mereka lapor," kata dia.

Sementara itu, masih dalam video suporter yang lain sejatinya sudah mengingatkan agar turun dari sana. Pun ada yang mendatanginya untuk turun. Tapi bukannya turun, suporter ini malah ngeyel dan menyuruh mereka yang mengingatkan agar diam dan tak mengurusinya.

Jengah akan kelakuan si suporter ini, suporter lainnya menarik paksa ke arah tribun. Kemudian terjadi baku hantam antara mereka. Beberapa orang lainnya pun coba melerai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya