Lionel Messi Tiada Tandingan, Jadi Presiden hingga Nama Bayi

Lionel Messi kenakan jubah hitam
Sumber :
  • Twitter @ZachLowy

VIVA Bola – Lionel Messi menjadi sosok paling populer di Argentina saat ini. Bisa dibilang tiada yang bisa menandinginya. Itu tak lepas dari keberhasilan pemain berjuluk La Pulga membawa Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022.

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Jokowi: Bagus, 2 Hari Sekali Ketemu

Peran Messi di skuad Tim Tango sangat vital. Selain menjadi kapten, dia juga mesin gol bagi tim. Total tujuh gol dia torehkan, dan dua di antaranya tercipta saat final melawan Timnas Prancis.

Kemenangan ini membuat publik Argentina merasakan euforia yang luar biasa. Pesta dilakukan oleh mereka yang sudah rindu melihat Tim Tango juara dunia. Terakhir kali mereka menang pada 1986.

Jokowi Minta Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Lionel Messi rayakan kemenangan

Photo :
  • Twitter @FIFAWorldCup

Yang membuat mereka semakin senang adalah kemenangan ini diberikan saat Messi masih bermain. Bisa dibilang juga, Piala Dunia 2022 adalah yang terakhir baginya, karena sudah berusia 35 tahun.

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahanmu

Messi menegaskan diri sebagai pemain terbaik dunia sepanjang massa. Karena semua gelar di level klub dan tim nasional berhasil dia dapatkan.

Tak heran jika popularitas Messi kini semakin meningkat. Banyak orang yang ingin pemain asal klub Paris Saint-Germain itu berada di tempat yang lebih tinggi dari saat ini.

Messi jadi Presiden Argentina. Gagasan ini banyak muncul setelah keberhasilan Tim Tango menjadi juara Piala Dunia 2022. Meski terkesan mengada-ada, tak sedikit orang yang menyatakan kesiapan memberi dukungan.

Mengutip Sport Bibble, di Argentina semua kalangan ada yang berpikiran untuk mendukung Messi menjadi Presiden. Bahkan rekan setim dia di tim nasional.

Nama Bayi Meningkat 700 Persen

Lionel Messi mengenakan jubah dan memegang trofi Piala Dunia

Photo :
  • Twitter

Nama Lionel dan Lionela kini banyak digunakan oleh orang tua yang anaknya baru lahir. Ada peningkatan 700 persen dari sebelumnya.

Laporan dari La Capital, satu dari tujuh bayi yang baru lahir di Provinsi Santa Fe pada Desember 2022 diberi nama Lionel atau Lionela oleh orang tuanya. Dari sini banyak yang memperkirakan jumlahnya akan meningkat lagi.

Argentina memiliki pengalaman terkait dengan peningkatan penggunaan nama. Karena saat juara Piala Dunia 1986, yang menggunakan nama Diego untuk bayinya juga banyak. Itu merujuk kepada pahlawan tim, Diego Maradona.

Ada sebuah penelitian yang dilakukan pada 2014 mengenai nama bayi Diego. 18 bulan sebelum kemenangan Piala Dunia 1986, cuma satu persen jumlahnya.

Akan tetapi selama pekan final angkanya naik menjadi 5,5 persen. Dan tidak lagi kembali ke level normal sampai sekitar enam bulan setelah final.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya