Bikin Kaget, Alasan Eks Bomber Liverpool Djibril Cisse Tinggalkan Islam

Djibril Cisse saat memperkuat Liverpool.
Sumber :
  • AP Photo/Nick Potts, PA

VIVA Bola – Masih ingatkah Anda dengan Djibril Cisse? Pemain asal Prancis ini namanya melejit saat memperkuat Liverpool pada 2004 hingga 2007. Dia membawa The Reds menjuarai Liga Champions 2004/05 dan Piala FA 2005/06, dengan catatan 24 gol dari 82 pertandingan.

Lebih Dekat dengan Arafah, Tempat Wukuf Jemaah Haji

Selain Liverpool, sejumlah klub pernah diperkuatnya. Dari mulai Marseille, Sunderland, Panathinaikos, Lazio, Queens Park Rangers, dan Bastia. Cisse memperkuat klub amatir Amerika Serikat Panathinaikos Chicago sekaligus pensiun di sana pada 2021.

Cisse juga sempat menjadi andalan Timnas Prancis dengan 9 gol dari 41 penampilan. Dia sukses membawa Les Bleus juara Piala Konfederasi 2003, serta memperkuat negaranya di Piala Dunia 2002 dan 2010.

Arab Saudi Tetapkan 14 Juni Sebagai Dimulainya Ibadah Haji Tahun Ini

Pindah Agama

11 Surga Tersembunyi AlUla di Arab Saudi, Masya Allah Indah Banget Jarang yang Tahu

Ada hal menarik terkait agama Cisse. Lahir pada 12 Agustus 1981, Cisse merupakan seorang muslim atau memeluk agama Islam.

Namun, dilansir Sporstkeeda, pada sejak 2007 Cisse memilih murtad. Dia meninggalkan Islam dan menganut agama Katolik.

Diyakini, keputusan Cisse ini karena pengaruh dari sang istri Jude Litter. Jude merupakan penata rambut Cisse. Mereka menikah pada 2005 di Kastil Bodelwyddan, Inggris.

Djibril Cisse - Jude Cisse

Photo :

Sejumlah superstar menghadiri pernikahan Cisse saat itu. Dari mulai Steven Gerrard, David Beckham dan Zinedine Zidane.

Namun, Cisse dan Jude akhirnya bercerai pada Oktober 2014. Pasangan ini memiliki tiga anak yakni Cassius, Prince Kobe dan Marley Jackson. Cisse juga memiliki seorang anak dari hubungan sebelumnya bernama Ilona.

Meski sudah bercerai, Cisse masih tetap menganut agama Katolik.  Dia memiliki tato Malaikat Gabriel di punggungnya. Dia juga menjadi lebih religius ketika kariernya nyaris tamat akibat dua kali patah kaki parah di kaki kanan maupun kiri.

Ilustrasi Pemilu.

Uang Lebih Banyak Menentukan dalam Proses Politik Kepemiluan RI, Menurut Pengamat

Politik Indonesia sedang berjalan tanpa nilai-nilai: uang lebih banyak berbicara dan menentukan dalam proses-proses politik kepemiluan, menurut Direktur Eksekutif IDR.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2024