6 Pesepakbola Pilih Pindah Agama, Djibril Cisse hingga Diego Michiels
- moroccoworldnews.com
VIVA Bola – Pindah agama tampaknya menjadi sesuatu yang lumrah di kalangan pesepakbola, mulai dari mereka yang bermain di Eropa hingga beberapa pesepakbola Tanah Air pun tercatat pernah berpindah keyakinan dengan alasan beragam.
Tentu hal ini tidak dilarang selama yang bersangkutan nyaman dan teguh dengan agama baru yang mereka pilih. Namun, tahukah Anda siapa saja pesepakbola populer yang berpindah keyakinan, dan alasan apa yang melatar belakangi mereka untuk pindah keyakinan?
Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut kami telah merangkum dari Sportskeeda dan beberapa sumber, 6 pesepakbola pilih pindah agama
Djibril Cisse saat memperkuat Liverpool.
Lahir pada 12 Agustus 1981, Cisse merupakan seorang muslim. Namun, sejak 2007 Cisse memilih murtad. Dia meninggalkan Islam dan menganut agama Katolik. Diyakini, keputusan Cisse ini karena pengaruh dari sang istri Jude Litter. Jude merupakan penata rambut Cisse. Mereka menikah pada 2005 di Kastil Bodelwyddan, Inggris.
Cisse dan Jude akhirnya bercerai pada Oktober 2014. Pasangan ini memiliki tiga anak yakni Cassius, Prince Kobe dan Marley Jackson. Cisse juga memiliki seorang anak dari hubungan sebelumnya bernama Ilona. Meski sudah bercerai, Cisse masih tetap menganut agama Katolik.
Eks kiper timnas Indonesia, Markus Horison
- IG Markoes Horison
Markus Horison memutuskan pindah agama dari Kristen ke Islam. Ia mantap mengucapkan dua kalimat syahadat dan menganut Islam pada tahun 2004 silam. Kala itu, Markus baru berusia 25 tahun. Setelah pindah agama ke Islam, mantan penjaga gawang Timnas Indonesia itu diberikan nama yang lebih Islami. Markus Horison kini memiliki nama Muhammad Haris Maulana.
Nicolas Anelka
- wordpress
Sejak usianya menginjak 16 tahun, Anelka mantap memilih Islam sebagai keyakinannya yang baru. keputusan ini diambil karena peran beberapa teman masa kecil Anelka. Dia pun kemudian memiliki nama Muslim, yakni Abdul-Salam Bilal.
"Saya biasa berpuasa selama Ramadhan karena saya mengagumi orang-orang yang berpuasa di sekitar saya. Apa yang membuat saya pindah agama adalah bahwa saya yakin bahwa Islam adalah untuk saya,” ujar Anelka
"Saya merasakan hubungan ini dengan Tuhan, dan itu mencerahkan hidup saya. Saya memiliki keyakinan di hati saya bahwa itu adalah agama saya. Saya senang menjadi seorang Muslim, agama yang damai dan saya belajar banyak dari Islam,” sambungnya.
4. Esteban Vizcarra
Gelandang Persib Bandung, Esteban Vizcarra
- VIVA/Dede Idrus
Esteban Vizcarra merupakan salah satu pesepak bola Tanah Air yang memutuskan untuk pindah agama. Keputusan Esteban untuk anut agama Islam diambilnya pada tahun 2012. Saat itu, ia diketahui membela tim Semen Padang.
Setelah enam tahun pindah agama ke Islam, Esteban Vizcarra mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI). Esteban Vizcarra pun mendapatkan kepercayaan untuk membela Timnas Indonesia.
5. Franck Ribery
Pemain Salernitana, Franck Ribery
Ribery memilih masuk Islam pada 2002 atas pengaruh istrinya, Wahiba, yang merupakan keturunan Aljazair. Ribery kemudian menambahkan nama Bilal setelah menjadi mualaf.
“Agama adalah hal pribadi saya. Saya seorang yang beriman dan sejak saya masuk Islam, saya pikir, saya menjadi lebih kuat, saya menjadi lebih kuat secara mental dan fisik,” ujar Franck Ribery.
“Agama tidak mengubah kepribadian saya atau persepsi saya tentang dunia. Saya salat lima waktu dalam sehari. Saya melakukannya karena itu membuat saya merasa lebih baik setelahnya,” sambungnya.
Bek Arema FC, Diego Michiels
- instagram.com/aremafcofficial
Proses Diego Michiels menjadi mualaf berlangsung dramatis. Ia mantap pindah agama ke Islam pada 7 Februari 2013 silam. Pada momen itu, Diego sedang terlibat kasus dugaan pengeroyokan yang telah memasuki tahap persidangan.
Sama seperti Markus Horison, Diego Michiels juga mengganti namanya yang lebih Islami setelah resmi jadi mualaf. Diego Michiels kini memiliki nama Diego Muhammad bin Robbie Michiels. Meski telah mualaf, Diego masih memiliki beberapa tato yang memenuhi tangan dan tubuhnya.
