Korban Pemerkosaan Ungkap Tindakan Cabul Achraf Hakimi: Dia Mencium dan Melepas Pakaian Saya

Bek PSG, Achraf Hakimi di malam penghargaan FIFA
Sumber :
  • AP Photo/Michel Euler, File

VIVA Bola –  Bintang PSG, Achraf Hakimi sedang dalam sorotan. Pemain Timnas Maroko ini tersandung kasus pemerkosaan terhadap wanita 24 tahun.

Kementerian PPPA Fasilitasi Tes DNA Kasus Hubungan Sedarah Kakak-Adik di Bengkulu

Hakimi dituduh memperkosa wanita 24 tahun. Kejadian tersebut berlangsung di kediaman yang pemain, Boulogne-Billancourt, Paris, pada 25 Februari 2023 lalu. 

Wanita itu melaporkan Hakimi pada Minggu 26 Februari ke kepolisian distrik Nogent-sur-Marne, namun tidak memberikan barang bukti.  

Senangnya Kylian Mbappe Bawa PSG ke Semifinal Liga Champions

Pemerkosaan tersebut terjadi setelah sang wanita datang ke rumah si pemain. Ketika itu istri dari Hakimi sedang pergi berlibur bersama kedua anaknya ke Dubai.

"Dia mencium mulut saya, melepas pakaian saya dan mencium payudara saya meskipun saya melarangnya. Saya mengambil video yang dia minta saya ambil keadaan di rumahnya mulai di luar kendali. Meskipun saya mengatakan kepadanya tidak berulang-ulang, dia melakukan pemerkosaan," jelas wanita itu dilansir Marca.

5 Fakta Menarik PSG Usai Permalukan Barcelona di Liga Champions

Tanggapan Hakimi

Dilansir Football Espana, Hakimi saat ini sedang diselidiki terkait kasus pemerkosaan tersebut. Namun, mantan pemain Real Madrid dan Inter Milan ini terlihat tak takut dengan kasus ini.

Achraf Hakimi PSG Vs Toulouse

Photo :
  • AP Photo/Lewis Joly

Sampai saat ini, Hakimi belum memberikan pernyataan terbuka terhadap meda. Namun, pengacara dan PSG memberi dukungan kepada sang pemain.

Menurut laporan Fiesta (via Diario AS), Hakimi telah memberi tahu teman-temannya bahwa tidak ada kasus untuk dibicarakan, dan bahwa dia jatuh ke dalam 'jebakan', dan ditipu oleh wanita tersebut.

Menurut pengacara Achraf Hakimi, Fanny Colin, membantah dugaan yang terjadi pada kliennya itu. Ia menilai kliennya tengah menjadi sasaran pemerasan yang dilakukan perempuan 24 tahun tersebut.

"Menurut saya, menurut unsur-unsur yang ada di tangan polisi kehakiman, Hakimi, dalam kasus ini, telah menjadi sasaran percobaan pemerasan," ungkap Fanny Colin, mengutip dari International The News.

Baca berita Soccertainment setiap harinya di VIVA.co.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya