- AP Photo/Jon Super
VIVA Bola – Umat islam seluruh dunia kini sedang berbahagia karena merayakan hari lebaran Idul Adha 1444 H. Hal ini membuat sejumlah klub memberikan ucapan selamat kepada fans-nya di penjuru bumi.
Tak terkecuali Arsenal. "Selamat Idul Adha untuk semua Gooners yang merayakan di seluruh dunia," tulis Arsenal di akun twitter resmi mereka.
Namun, unggahan tersebut justru menimbulkan kehebohan. Para netizen menyoroti lambang klub London Utara itu yang menggunakan bendera pelangi.
Belakangan ini, bendera pelangi telah menjadi simbol bagi kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Tentu, hal itu bertolak belakang dengan tuntunan umat muslim yang merayakan Idul Adha. Akhirnya, Arsenal pun mendapatkan kritik dari para warganet.
"Konteks. Arsenal merayakan Idul Adha, dengan gambar profil mereka memiliki bendera Kemajuan LGBTQ+, yang mana LGBTQIAP+ adalah ilegal di Timur Tengah, di mana Idul Adha dirayakan," tulis netizen.
"Mereka mengucapkan eid al-adha mubarak disertai bendera pelangi. Mereka berada di tempat yang salah," sambung netizen lainnya.
Selain itu, sejumlah netizen juga mengaitkan kesialan Arsenal di musim ini yang gagal meraih juara meski di awal musim memimpin klasemen.
"Bendera itu menjijikkan. Anda tahu, tidak mengherankan bahwa musim ini mereka tidak mendapatkan apa-apa, dan tidak pantas mendapatkan apa pun," tulis seorang netizen.
"Mengucapkan selamat hari raya idul Adha dengan bendera pelangi di foto profil... Ganti pfp dulu," sambung yang lainnya.
