Gegara Alkohol dan Narkoba, Karier Adriano di Inter Milan Rungkad
- Istimewa
Brasil - Mantan bintang Timnas Brasil, Adriano mengalami penurunan karier yang luar biasa ketika memperkuat Inter Milan.
Karirnya rusak setelah dirinya mengalami banyak masalah di luar lapangan dan gaya hidup yang tidak sehat seperti mengkonsumsi alkohol dan terlibat dalam narkoba yang membuat ia harus kehilangan posisinya di Inter Milan.
Adriano
- AP Photo/Andre Penner
Bersama Inter Milan, Adriano berhasil meraih empat kali juara Serie A. Sedangkan bersama Timnas Brasil, ia meraih satu kali juara Copa America dan Piala Konfederasi.
Tepatnya pada 2004, penyerangan ganas Inter Milan itu menempati peringkat keenam sebagai pemain terbaik dunia atau Ballon d'Or dan tahun 2005 menempati peringkat ketujuh.
Ketika masih memperkuat Inter Milan, ia mendapatkan pujian dari rekan setimnya yaitu Zlatan Ibrahimovic bahwa Adriano memiliki segalanya untuk menjadi pemain terbaik.
Dilansir Sport Bible, Kamis 22 Februari 2023. Namun semenjak ayahnya meninggal dunia, kehidupan Adriano berubah. Untuk menghilangkan depresinya, ia memustukan untuk mengkonsumsi narkoba dan minum alkohol.
"Hanya saya tahu betapa saya menderita. Kematian ayah saya meninggalkan luka yang sangat besar. Saya merasa sendirian dan mengasingkan diri ketika dia (Ayahnya) meninggal. Saya sedih dan depresi di Italia dan saat itu saya mulai minum alkohol," ungkap Adriano.
Adriano
- Sport Bible
Akibat gaya hidup yang tidak mampu terkontrol yang membuat Adriano harus meninggalkan Inter Milan. Selain itu juga, Ia selalu datang ke tempat latihan dengan masih keadaan mabuk berat.
"Inter Milan mengatakan kepada media bahwa saya hanya mengalami masalah otot. Saya kemudian menyadari bahwa masalahnya adalah orang-orang di sekitar saya, teman-teman yang tidak melakukan apa pun kecuali mengajak saya ke pesta dengan wanita dan alkohol, tanpa memikirkan apapun," tutur Adriano ketika menceritakan kegagalan di Inter Milan.
Sebagai tambahan informasi, selama memperkuat Inter Milan, Adriano tercatat telah mencetak 74 gol serta 28 assist dari 177 pertandingan.
Sedangkan bersama Timnas Brasil sudah mencetak 27 gol dari 48 pertandingan sejak debutnya pada 15 November 2000.
