- guardian
VIVAnews - Tiga pelaku pemerasan terhadap pasangan Wayne dan Coleen Rooney ditangkap kepolisian Inggris. Ketiga pelaku yang terdiri dari dua laki-laki dan seorang perempuan dituduh sengaja meminta tebusan uang agar kamera yang berisi foto Kai, bayi-laki-laki Rooney, dikembalikan.
Dilansir dari BBC, Selasa 22 Februari 2011, tidak disebut kapan dan di mana tepatnya penangkapan itu berlangsung. Namun, dipastikan para pelaku meminta imbalan ribuan Poundsterling pada pasangan muda tersebut.
Pemerasan ini bermula saat Wayne dan Coleen kehilangan kamera pribadi yang berisi foto Kai saat menghadiri konser pada bulan Mei silam. Kamera itu ditemukan para pelaku yang mengancam akan menjual foto Kai ke media massa jika tidak mendapat bayaran dari Wayne dan Coleen.
"Kami tengah menyelidiki tudingan pemerasan pada bulan September. Dua pria dan satu wanita berada dalam tahanan Polisi," demikian pernyataan resmi British Transport Police.
Foto pasangan selebriti dan anak-anak mereka merupakan komoditas tinggi di media Inggris. Terutama media-media gosip yang bersedia membayar mahal foto jepretan para seleb.
"Orang biasanya mau tahu mereka sedang apa, melakukan apa, bagaimana rupa mereka (di luar lapangan)," kata Simon Samuels sebagai petinggi Big Pictures, salah satu perusahaan penyedia foto untuk majalah gosip.
Juru bicara keluarga Rooney menegaskan kalau mereka bakal melindungi privasi Kai. Namun, hal ini dipastikan bakal sulit dilakukan seiring bertambahnya usia sang bayi yang lahir 2 November 2009 itu.
TNI AL Bekuk Penyelundup Kristal Haram dari Malaysia Senilai 19 Miliar di Pulau Siondo
Prajurit TNI AL yang berhasil memburu dan menangkap pelaku berasal dari satuan Tim F1QR Lantamal IV Batam, Koarmada I
