- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews – Bek tim nasional Inggris dan Manchester United, Rio Ferdinand merasa terkejut dan kecewa dengan kerusuhan yang pecah di London dan menyebar ke kota-kota lain di seluruh Inggris. Akibat kerusuhan itu, laga persahabatan antara Inggris melawan Belanda di Stadion Wembley, Rabu 10 Agustus 2011 terancam batal.
Ferdinand mengekspresikan kekecewaannya terhadap kerusuhan tersebut dalam tiga status di akun twitternya. “Berita di Sky News saat ini sangat mengejutkan. Apa maksud semua ini? Rumah orang-orang tak bersalah + mata pencaharian terbakar – mengapa?”
“Ini menunjukkan anak-anak/masyarakat tidak memiliki rasa takut atau hormat terhadap polisi, mungkin tentara akan mendapat rasa hormat itu?”
“Dan saya tidak menghendaki kekerasan, saya berkata kehadiran tentara mungkin dapat membuat anak-anak/masyarakat berpikir dua kali untuk melanjutkan ini?” tulis Ferdinand.
Sementara itu, rekan setim Ferdinand di MU dan timnas Inggris, Wayne Rooney juga menginginkan kerusuhan segera dihentikan.
“Kerusuhan ini sangat aneh. Mengapa orang melakukan ini di negaranya sendiri. Di kotanya sendiri. Ini memalukan bagi negara kami. Tolong hentikan,” tulis Rooney dalam akun twitternya.
Keputusan apakah laga Inggris melawan Belanda tetap dilangsungkan atau tidak akan diputuskan Rabu pagi, 10 Agustus 2011. Kerusuhan dilaporkan telah menyebar ke Harlesden dan Bent Cross dekat Stadion Wembley. Selain laga Timnas, akibat kerusuhan ini laga West Ham menghadapi Charlton terpaksa ditunda karena instruksi dari polisi. (eh)