Kapten Mesir Jadikan Puasa Sebagai Energi

Kapten Mesir, Mohamed Aboutrika
Sumber :
  • REUTERS/Francois Lenoir

VIVAbola - Berpuasa sembari bertanding secara logika akan sangat melelahkan. Apalagi hal tersebut dilakukan di ajang seketat Olimpiade dan sudah memasuki babak perempat final.

Namun kapten Mesir, Mohamed Aboutrika punya anggapan lain. Pemain 33 tahun ini yakin dia dan rekan-rekannya justru mendapat energi tambahan saat berpuasa.

Sekedar informasi, berpuasa di Inggris jauh lebih sulit dibandingkan di Indonesia. Waktu imsak di sana sekitar pukul 03.00 pagi sedangkan azan magrib baru berkumandang pukul 21.00. Jelas perlu energi ekstra untuk tetap bisa bermain dalam 90 menit.

"Berpuasa jelas memberikan dampak bagi tubuh, dan wajar apabila nanti kami merasakannya saat bertanding. Namun di sisi lain, saya yakin puasa bisa memberikan energi spiritual karena kami melakukan sesuatu untuk Tuhan," ucap Aboutrika pada FIFA.com.

Hal ini memang terbukti di lapangan. The Pharaohs menjadi satu-satunya tim yang para pemainnya menjalankan ibadah puasa namun berhasil melaju ke babak perempat final. Selain Mesir, pemain Maroko juga berpuasa namun akhirnya gagal lolos.

Di babak perempat final, Mesir akan kembali bermain sembari berpuasa saat menghadapi Jepang, Sabtu 4 Agustus 2012. Namun Aboutrika tak takut menghadapi tim yang sempat mengalahkan Spanyol itu.

"Jepang adalah tim yang sangat baik dengan kecepatan dan pemain tangguh. Mereka juga senantiasa tampil disiplin, maka ini akan menjadi pertandingan sulit bagi kami," tutur Aboutrika.

"Namun kami pernah menghadapi mereka dalam laga persahabatan di Toulon, dan kami menang 3-2. Itu memberikan kami kepercayaan," sambung pemain Al Ahly ini. (irb)

Imbangi Jepang, Singapura Pede Hadapi Arsenal
Zied El-Seheifi (kiri)

Sensasional, Bocah Ini Debut di Usia 14 Tahun

Sayang, timnya malah kalah 0-13.

img_title
VIVA.co.id
14 Agustus 2015