5 Klausul Kontrak Pemain Teraneh

Mantan pemain Sunderland, Stefan Schwarz
Sumber :
  • premierleague.com

VIVAbola - Kontrak pesepakbola bisa berisikan hal-hal yang aneh. Berikut ini adalah 5 isi klausul kontrak pesepakbola terunik.

1. Klausul Intervensi

Pada akhir 1980an hingga pertengahan 1990an, Wimbledon dipimpin pemilik klub yang esentrik, Sam Hammam. Pengusaha asal Lebanon itu selalu ingin mengatur semua hal dalam klubnya. Bahkan dalam klausul kontrak manajer Bobby Gould, Hammam diperbolehkan untuk menentukan susunan pemain Wimbledon hingga 45 menit sebelum pertandingan dimulai. Gould mengaku Hammam tidak pernah menggunakan haknya seperti dalam klausul kontrak.

2. Klausul Perang

Mantan pelatih Irak, Bernd Stange

Saat Melatih MU, Moyes Merasa Dizalimi

Pelatih veteran Jerman, Bernd Stange, mengambil risiko saat menerima pinangan Asosiasi Sepakbola Irak (IFA) pada Oktober 2002. Pasalnya, ketika itu Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, sedang gencar melancarkan perang di Timur Tengah, termasuk Irak. Stange kemudian menerima pinangan IFA dengan memasukkan dua poin penting di klausul kontrak: 1. Stange menolak berkomentar masalah politik saat wawancara. 2. Stange diizinkan meninggalkan timnas Irak jika perang pecah di negara tersebut.

3. Dilarang ke Luar Angkasa

Sebagai pemain sepakbola, Stefan Schwarz memiliki cita-cita yang cukup aneh. Jika, rata-rata pesepakbola ingin memenangi Piala Dunia, Schwarz justru ingin ke luar angkasa. Gelandang timnas Swedia itu sangat serius ingin pergi ke bulan. Ketika dibeli Sunderland dari Valencia pada 1999, klub asal Inggris itu mengetahui cita-cita Schwarz untuk pergi ke luar angkasa. Untuk itu Sunderland mencantum klausul "Dilarang ke Luar Angkasa" di kontrak Schwarz. Klausul itu mencegah Schwarz pergi ke luar angkasa selama memperkuat Sunderland. Jika melanggarnya, maka kontrak Schwarz otomatis terhapus.

4. Dilarang Main Ski

Sebagai anak atlet ski ternama asal Norwegia Jo Inge, Stig Inge Bjornebye, melakukan kesalahan fatal saat menandatangani kontrak dengan Liverpool pada 1992. Bjornebye tidak menyadari Liverpool memasukkan klausul kontrak dilarang bermain ski es. Padahal ski es merupakan olahraga favorit Bjornebye. Alhasil, Bjornebye tidak diperbolehkan mendekati lereng ski hingga jarak 200 yard (182,88 meter).

5. Makan Testis Domba

Moyes Tak Sabar Cicipi Sunderland Rasa Everton

Spencer Prior (kanan)

Pada 2001, mantan pemilik Wimbledon, Sam Hammam, kembali membuat sensasi. Usai membeli Cardiff City, Hammam mendatangkan bek Spencer Prior dari Manchester City. Dalam klausul kontraknya, Prior diwajibkan Hammam untuk memakan testis domba setiap sebelum pertandingan. Sebagai orang Lebanon, Hammam percaya testis domba bisa meningkatkan stamina. Prior tidak menolak klausul kontrak tersebut, tapi mantan bek Norwich City itu hanya mau memakan testis domba setelah dimasak. (sj)

Moyes Berharap Bisa Mengulang Cerita Indah di Premier League
Paddy McNair dan Donald Love, rekrutan baru Sunderland

Moyes Sukses Ajak 2 Bek MU Merapat ke Sunderland

Moyes membidik banyak pemain MU.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016