- REUTERS/Siphiwe Sibeko
VIVAbola - Federasi Sepakbola Ghana (GFA) membantah tudingan yang menyebut hotel tempat Timnas Ghana menginap selama perhelatan Piala Afrika 2013 "diramaikan" dengan kehadiran pekerja seks komersial (PSK).
Kehadiran para PSK dituding menjadi pemicu tindak kekerasan pemain Ghana, John Paintsil terhadap istrinya. Paintsil diduga sengaja menikam sang istri saat keduanya membahas PSK yang datang ke hotel Timnas Ghana selama Piala Afrika 2013. Membaca laporan itu, GFA langsung memberikan klarifikasi. Tidak ada PSK di hotel tempat The Black Stars menginap.
"GFA menaruh perhatian besar terhadap kabar kedatangan pelacur yang mendatangi hotel tempat para pemain menginap selama di Piala Afrika 2013. Itu laporan palsu yang sama sekali tidak berdasar," kata pernyataan resmi GFA dikutip dari Super Sport.
GFA menjamin, hotel Timnas Ghana steril dari seluruh kegiatan di luar sepakbola yang dapat merusak konsentrasi pemain. "Kami menerapkan keamanan ketat kepada seluruh pemain dan ofisial. Mereka di bawah pengawasan intensif untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selama kompetisi berlangsung," lanjut pernyataan GFA.
GFA juga memuji upaya Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Afrika 2013 dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi skuat Ghana. "Kami sangat puas atas kinerja aparat berwenang di Afsel dalam memberikan bantuan keamanan untuk melindungi tim," tuturnya.
Mereka juga menegaskan, Timnas Ghana merupakan duta bangsa yang memiliki komitmen untuk berperilaku secara bertanggung jawab. "Jadi bisa kami pastikan, tidak ada pemain yang meladeni tawaran tamu tidak diundang saat Piala Afrika 2013," ujarnya. (art)
Wanita Seksi, Kunci Agar Orang Ghana Suka Sepakbola Lokal
Ghana berusaha keras mendorong minat menonton pertandingan lokal.
