Sumber :
- YouTube/Sport TV1 Direto
VIVAbola
- Insiden unik terjadi dalam lanjutan Primeira Liga (Liga Portugal) yang mempertemukan Maritimo dan Sporting Braga di Estadio dos Barreiros akhir pekan lalu. Suporter nenek-nenek berusia 70 tahun nekat masuk ke dalam lapangan.
Dari tayangan video yang dilansir 101greatgoals, di penghujung laga, sekelompok suporter Braga merangsek ke dalam lapangan untuk meluapkan kegembiraan mereka setelah tim kesayangan mereka mampu menyamakan kedudukan meski sempat tertinggal 0-2.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
VIDEO: 10 Menit, Tiga Gol MU Tundukkan Braga
Baca Juga :
10 Menit Krusial Loloskan MU ke 16 Besar
Dari tayangan video yang dilansir 101greatgoals, di penghujung laga, sekelompok suporter Braga merangsek ke dalam lapangan untuk meluapkan kegembiraan mereka setelah tim kesayangan mereka mampu menyamakan kedudukan meski sempat tertinggal 0-2.
Baca Juga :
Mati Lampu, Duel Braga Kontra MU Tertunda
Para petugas lapangan langsung bereaksi cepat menghalau sekelompok suporter yang coba mendekati para pemain tim kesayangan mereka. Uniknya, salah satu suporter adalah seorang nenek-nenek yang diperkirakan berusia 70 tahun.
Nenek-nenek berambut pirang yang mengenakan replika kostum Braga serta syal merah itu terlihat jalan tergopoh-gopoh menghampiri salah satu pemain Braga. Namun sang nenek langsung didorong keluar lapangan oleh seorang petugas.
Kesal mendapat perlakuan tidak menyenangkan, sang nenek terlihat melontarkan sumpah serapah kepada petugas tersebut sebelum akhirnya dengan sukarela meninggalkan lapangan. Dan aksi lucu selanjutnya pun terekam kamera.
Nenek tersebut terlihat tertawa geli. Belum diketahui apa alasannya tertawa dengan nasib nahas yang baru dialaminya itu. Tapi sang nenek diduga menertawakan aksi konyolnya yang nekat ikut-ikutan masuk lapangan saat laga berlangsung.
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Para petugas lapangan langsung bereaksi cepat menghalau sekelompok suporter yang coba mendekati para pemain tim kesayangan mereka. Uniknya, salah satu suporter adalah seorang nenek-nenek yang diperkirakan berusia 70 tahun.
