- Metro.co.uk
VIVAbola - Beragam cara dilakukan suporter agar pertandingan tim kesayangan mereka tetap berlanjut sekalipun dengan cara tidak lazim.
Dalam sebuah partai Divisi Championship di Inggris, fans Leicester City menggunakan handphone untuk menerangi stadion King Power Stadium pada Rabu 26 Desember 2013 saat melawan Reading.
Cara itu ditempuh agar wasit Michael Naylor tidak menghentikan pertandingan setelah listrik di King Power Stadium dipadamkan oleh instansi terkait. Selain memadamkan listrik stadion, instansi tersebut juga memutus aliran listrik pemukiman di sekitar stadion
Melihat situasi tersebut, pendukung Leicester pantang menyerah meyakinkan wasit bahwa pertandingan sebetulnya bisa dilanjutkan. Suporter meneriakkan chants 'We're Leicester City, we'll play in the dark' (Kami adalah Leicester City yang bisa bermain dalam gelap) sambil menyalakan Handphone.
Naylor sendiri tampak senang melihat kekompakan suporter menyalakan handphone di tengah kegelapan. Setelah beberapa saat, pertandingan berlanjut dengan penerangan memadai. Pengelola stadion menggunakan generator cadangan untuk menghidupkan lampu sorot stadion.
Semangat para suporter Leicester City tidak percuma. Leicester mampu memetik kemenangan tipis atas Reading. Tambahan tiga poin atas Reading membuat Leicester memimpin klasemen Divisi Championship mengemas 45 poin. (one)
Read more at: http://www.standardmedia.co.ke/sports/article/2000100913/leicester-city-fans-light-up-stadium-with-mobile-phones
Read more at: http://www.standardmedia.co.ke/sports/article/2000100913/leicester-city-fans-light-up-stadium-with-mobile-phones