5 Pesepakbola Berbakat Banting Setir Jadi Teroris

Fabio Poscas (lingkaran merah)
Sumber :
  • Dailymail.co.uk

VIVAbola - Lima pesepakbola yang menyeberang dari Inggris ke Suriah diduga kuat ikut ambil bagian dalam pembuatan sejumlah tayangan eksekusi mati sandera yang dilakukan oleh jaringan teroris ISIS. Baru-baru ini, kelompok teroris kejam tersebut kembali mengeksekusi mati salah seorang warga negara Jepang, Haruna Yukawa.

Seperti dilansir dailystar.co.uk, kelima pesepakbola itu dijuluki "Geng Pesepakbola London Utara". Mereka diduga ikut ambil bagian dalam pembuatan tayangan menyeramkan berupa eksekusi para sandera yang kemudian diunggah ke Youtube.

Kelima teroris itu diketahui berasal dari kota Leyton and Walthamstow. Mereka merupakan imigran Portugal yang memutuskan untuk memeluk Islam, namun melakukan berbagai tindakan radikal di London sebelum akhirnya bergabung dengan teroris di luar negeri.

Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman

Satu dari kelima pesepakbola itu bahkan diketahui pernah menimba ilmu di tim usia dini Sporting Lisbon. Kelimanya juga diketahui sering berkumpul di salah satu kafe Portugal yang berada di London untuk menyaksikan pertandingan sepakbola.

Berikut profil singkat 5 pesepakbola yang bergabung dengan ISIS:

1. Fabio Poscas
Merupakan anggota termuda kelompok ini. Usianya baru 22 tahun. Poscas pindah dari Lisbon ke London 2012 untuk mengejar mimpi sebagai pesepakbola profesional. Dia pernah bermain untuk tim usia muda Sporting Lisbon, klub yang menghasilkan sejumlah pesepakbola ternama seperti Cristiano Ronaldo dan Luis Figo.

Saat tiba di London, Poscas bermain untuk tim amatir UK Football Finder Football Club (UKFFFC). Setelah sukses mengantar tim ini meraih gelar juara, dia sempat dipromosikan ke klub profesional. Namun, Poscas memilih jalur lain. Dia memutuskan untuk terbang ke Suriah dan bergabung dengan ISIS.

2. Celso Rodrigues da Costa
Pria berusia 28 tahun ini juga diduga kuat sempat menjalani trial di Arsenal, namun tidak sempat ditawari kontrak The Gunners. April lalu, dia terlihat dalam video eksekusi di tepi sungai Efrat dengan AK 7 di tangan. Dalam video itu, dia menghujat Barat dan menuding guru sebagai pengedar narkoba dan pedofil. 

3. Edgar
Keberangkatan Costa ke Suriah mengikuti langkah abangnya, Edgar. Pria berusia 31 tahun ini merupakan tamatan sekolah manajemen sebelum akhirnya pindah ke London dan memimpin sebuah organisasi militan asing di Aleppo.

4. Ringleader Saraiva
Nama Saraiva mencuat setelah ISIS menayangkan video eksekusi mati pertama terhadap sandera James Foley, Agustus 2014. Sosok Saraiva menjadi terkenal karena sebelumnya sempat mengunggah mengunggah pesan di Twitter seputar nasib yang akan dihadapi Foley  jauh hari sebelum eksekusi dilakukan.

Dibanding keempat anggota Geng Pesepakbola London lainnya, Saraiva diketahui yang pertama bertolak ke Suriah. Dia meninggalkan Inggris pada 2012 lalu, dan meninggalkan seorang anak berusia 5 tahun yang tak pernah dinafkahinya lagi.

5. Sandro
Pria berusia 26 tahun ini sebelumnya dikenal sebagai pemeluk agama Katolik. Dia merupakan anggota geng pesepakbola London yang terakhir bertolak ke Suriah. Namun, Sandro diketahui telah tewas dalam sebuah serangan udara, Oktober lalu. (one)

Baca juga:

Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek

Irak ke Semifinal, Stadion Australia Sediakan Makanan Halal

Bomber Sriwijaya Persembahkan Gol untuk Anak dan Istrinya

Ini Dia Tim Premier League yang 'Panen' Pemain Akademi

Bungkam Chievo, Juventus Kokoh di Puncak Klasemen

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger

Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal

Dia mengatakan Arsenal harus mencari solusi internal untuk bek tengah.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016