- REUTERS/Philippe Wojazer
VIVA.co.id - Di balik sosoknya yang tampak arogan, ternyata Zlatan Ibrahimovic menyimpan kepedulian tinggi kepada sesama. Itu dibuktikannya pada Sabtu, 14 Februari 2015, ketika PSG berhadapan dengan Caen.
Dalam laga yang berkesudahan imbang 2-2 itu, Ibrahimovic menyumbang gol pembuka. Usai mencatatkan namanya di papan skor, pemain asal Swedia tersebut lalu membuka kaus untuk melakukan selebrasi. Hasilnya, dia pun diganjar kartu kuning.
Meskipun demikian, mantan bomber AC Milan serta Juventus tersebut sama sekali tak menyesal dengan tindakannya. Dia mengaku memang sengaja ingin memperlihatkan tato terbarunya kepada publik dan siap menerima segala risikonya.
Tapi, dia bukan sekadar pamer, dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Soccerway, pemain yang biasa disapa Ibra tersebut mengaku punya pesan tersembunyi di balik itu. Dia ingin masyarakat peduli dengan wabah kelaparan yang masih ada di Bumi ini.
"Ketika saya membuka kaus, semua orang bertanya tentang tato baru. Itu adalah nama 50 orang kelaparan," kata Ibrahimovic.
Karena merupakan tato temporer, maka tulisan itu sekarang sudah hilang. Namun, Ibrahimovic kembali berpesan, "Tato saya sudah hilang, tapi orang-orang kelaparan itu masih ada".
"Ada sekitar 805 ribu orang menderita kelaparan di dunia. Saya ingin kalian melihatnya melalui saya dan membantu melalui progran pangan dunia (World Food Programme)," ujar Ibrahimovic lagi.
Ibrahimovic juga berharap pesan yang disampaikannya juga bisa mencapai para pejabat atau orang penting di penjuru dunia. Dengan begitu, dia yakin pengentasan kelaparan di muka Bumi ini dapat segera terwujud. (art)
Baca juga:
Samai Rekor Guardiola di Barcelona, Enrique Cuek
Pelatih Atletico Salah Pilih Pemain Lawan Celta de Vigo
Ibra Ogah Berhubungan Intim Jelang Tanding
Dia takut permainannya tidak maksimal.
