Sumber :
- Pop Screen
VIVA.co.id
- Situasi menegangkan terjadi dalam laga lanjutan Jupiler Pro League antara Genk versus Lokeren di Cristal Stadium, Senin 27 April 2015 atau Selasa dini hari WIB. Salah satu pemain Lokeren, Gregory Mertens, kolaps saat sedang bertanding.
Kejadian bermula saat pertandingan memasuki menit 25. Ketika itu, laju lari Mertens terlihat melambat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Roberto Martinez Resmi Tangani Timnas Belgia
Baca Juga :
Lazio Resmi Boyong Lukaku
Kejadian bermula saat pertandingan memasuki menit 25. Ketika itu, laju lari Mertens terlihat melambat.
Seketika, dia pingsan. Spontan, rekan-rekan Mertens berteriak kepada wasit, meminta pertandingan dihentikan sejenak.
Tim medis akhirnya masuk ke lapangan. Suasana semakin mencekam karena setelah diperiksa dan diberi penanganan medis, pria 24 tahun tersebut tak kunjung siuman.
Mertens pun dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hingga sekarang, dia dinyatakan koma.
"Serangan telah datang dan wasit berlari untuk memeriksa apa yang salah dengannya. Setelah dianggap serius, wasit kemudian memanggil tim medis. Lalu, dia diberikan alat bantu nafas. Berbagai tindakan untuk menyadarkannya sudah dilakukan, tapi tak berhasil," kata Manajer Komunikasi Genk, Davy Vanhaen, seperti dilansir
Express
.
Informasi yang didapat dari media lokal Belgia, HLN.be, Mertens mengalami gangguan pada saluran pernafasannya. Dia kini dirawat di Ziekenhuis Oost Limburg Hospital.
Pertandingan antara Genk versus Lokeren pun dilanjutkan hingga akhir. Dan hasilnya, Lokeren kalah dengan skor 0-1. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seketika, dia pingsan. Spontan, rekan-rekan Mertens berteriak kepada wasit, meminta pertandingan dihentikan sejenak.
