Sumber :
- BBC
VIVA.co.id
- Mantan striker tim nasional (timnas) Afrika Selatan, Benny McCarthy, menjadi korban begal berpistol di Johannesburg, Afrika Selatan. Di bawah todongan pistol, pria yang pernah memperkuat FC Porto itu harus merelakan sejumlah perhiasan yang dikenakannya kepada para perampok.
Seperti dilansir BBC, insiden bermula saat McCarthy tengah mengunjungi salah satu tukang cukur, belum lama ini. Tak lama setelah berada di sana, seorang pria masuk dan menodong wajahnya dengan senjata api.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Di Manchester, Pogba Diperlakukan Layaknya Raja
Baca Juga :
Masuk Polisi, 2 Penyerang Muda Tinggalkan PSM
Seperti dilansir BBC, insiden bermula saat McCarthy tengah mengunjungi salah satu tukang cukur, belum lama ini. Tak lama setelah berada di sana, seorang pria masuk dan menodong wajahnya dengan senjata api.
Disaksikan pengunjung lain, perampok tersebut meminta semua perhiasan yang dikenakan McCarthy, seperti arloji, anting-anting, dan cincin kawin. Percy Adams, agen McCarthy, kepada Eyewitness News Afrika, mengatakan, kliennya tidak terluka begitu juga pengunjung lainnya.
McCarthy merupakan salah seorang pemain asal Afsel yang sempat bermain di beberapa liga di Eropa. Saat memperkuat Porto, McCarthy pernah merasakan manisnya gelar Liga Champions 2004.
Di timnas Afsel, dia merupakan pemegang rekor gol terbanyak, yakni 32 gol. McCarthy juga pernah memperkuat dua klub Inggris: Blackburn Rovers (2006-2010) dan West Ham United (2010-2011).
Perampokan terhadap mantan pemain timnas Afsel bukan kali ini saja terjadi di Johannesburg. Sebelumnya, mantan kiper dan kapten Afsel, Senzo Meyiwa, bahkan tewas di tangan begal berpistol. Hingga saat ini, pihak kepolisian Afrika Selatan masih menyelidiki kejadian tersebut. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Disaksikan pengunjung lain, perampok tersebut meminta semua perhiasan yang dikenakan McCarthy, seperti arloji, anting-anting, dan cincin kawin. Percy Adams, agen McCarthy, kepada Eyewitness News Afrika, mengatakan, kliennya tidak terluka begitu juga pengunjung lainnya.
