Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Kisruh sepakbola yang melibatkan PSSI dan Kemenpora mengundang perhatian banyak pihak. Tak terkecuali vokalis /rif, Restu Triandy atau biasa disapa Andy.
Pria berpenampilan nyentrik ini mengaku sangat prihatin dengan keributan yang terjadi di sepakbola nasional yang berujung pada terhentinya kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League 2015. Menurutnya, banyak pihak yang dirugikan dengan terhentinya kompetisi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pria berpenampilan nyentrik ini mengaku sangat prihatin dengan keributan yang terjadi di sepakbola nasional yang berujung pada terhentinya kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League 2015. Menurutnya, banyak pihak yang dirugikan dengan terhentinya kompetisi.
Sebagai penggemar berat Persib, Andy, pun ikut merasakannya. "Seperti dirampas hiburan kami. Sepakbola ini kan hiburan. Tangis, marah, kesenangan, semua gabung jadi satu di sepakbola," kata Andy saat berkunjung ke kantor VIVA.co.id belum lama ini.
Para pemain, disebut Andy, menjadi pihak yang paling dirugikan. Tak cuma materi, rocker 46 tahun tersebut menuturkan para pesepakbola nasional bisa saja kehilangan sentuhan emasnya ketika mengolah si kulit bundar.
"Pesepakbola itu seperti musisi. Harus diasah terus keahliannya, sama seperti main band. Kalau jarang diasah, keahliannya bisa hilang. Pemain juga bertambah tua," ucap Andy.
Kisruh antara PSSI dan Kemenpora, diharapkan Andy, bisa segera berhenti. Andy meminta agar para petinggi olahraga dan sepakbola di Indonesia bisa berpikir jernih dan cerdas demi menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Kami mau protes juga bingung ke mana menyampaikannya. Sudah beribu-ribu kali protes, tapi tetap saja sepakbola kita seperti ini. Tolong, jangan dirusak kebahagiaan kami sebagai pecinta sepakbola. Sekarang kompetisi terhenti, saya tak tahu sebenarnya apa permasalahan di dalam itu," jelas Andy.
"Jadi, tolong diselesaikanlah oleh orang-orang bodoh itu. Saya bilang bodoh karena kok tiba-tiba bisa berhenti (kompetisi). Padahal, ini hiburan rakyat yang luar biasa," sambungnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebagai penggemar berat Persib, Andy, pun ikut merasakannya. "Seperti dirampas hiburan kami. Sepakbola ini kan hiburan. Tangis, marah, kesenangan, semua gabung jadi satu di sepakbola," kata Andy saat berkunjung ke kantor VIVA.co.id belum lama ini.
