Tiada Kompetisi, Bek Persib Tak Lagi Ngabuburit di Lapangan

Tony Sucipto dan para pemain Persib rayakan gol
Sumber :
VIVA.co.id
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
- Ada banyak hal berbeda dalam Ramadan kali ini yang dirasakan bek Persib Bandung, Tony Sucipto. Kebiasan buka puasa bersama di luar seperti restoran tak lagi masuk jadwal Tony dan keluarganya. Terlebih Tony kini sudah cukup disibukan mengurus bisnis kuliner yang sudah dirintisnya sejak tiga bulan terakhir.

Di Manchester, Pogba Diperlakukan Layaknya Raja

Jika sebelumnya tak jarang Tony meluangkan waktu untuk buka bersama keluarga dengan mencicipi hidangan dan pelayanan terbaik di rumah makan, kali ini justru sebaliknya. Tony harus bisa menjamin karyawannya dapat memberikan memberikan pelayanan nan nyaman kepada konsumennya di tempat kuliner miliknya.
Bus Rombongan Persib Kecelakaan


Selain membuka rumah makan franchise di kawasan Pasteur, Tony pun belum lama ini bersama striker Semen Padang, Airlangga Sucipto mencoba melakukan terobosan dengan mendirikan usaha kuliner di atas bus yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa agar nyaman digunakan sebagai tempat bersantap.


"Ya, puasa tahun ini berbeda karena kali ini justru harus disibukan dengan itu (bisnis kuliner). Saat waktu berbuka puasa suasananya pasti akan sangat ramai, sehingga butuh persiapan yang benar-benar maksimal," ungkap Tony.


Kesibukannya menjalani bisnis membuat Tony pun kali ini tak lagi bisa melakukan kebiasaan ngabuburit di lapangan. "Kalau dulu saat puasa pun kita masih latihan, jadi nunggu magribnya di lapangan. Tapi karena sekarang gak ada kegiatan, ya otomatis perhatiannya beralih ke sini (bisnis)," ucap dia.


Tony sendiri merasa sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk belajar menekuni usaha. Meski sejauh ini penghasilan yang diperolehnya dari bisnis kuliner belum sebesar pendapatannya dari lapangan hijau, namun dia mengungkapkan tak mau membuatnya larut dalam perasaan penuh keluhan.


"Ramai nggak ramai, saya selalu bersyukur atas apa yang saya dapatkan saat ini. Yang penting kita mencari dan mendapatkan rezeki secara halal. Sebesar dan sekecil apapun, itu yang paling penting," ungkap pemain yang dikenal cukup ramah ini.


Selama ini, Tony setia didampingi istrinya Lidya Saputri menjalankan bisnis kulinernya. Pemain kelahiran Surabaya itu berharap bulan Ramadan menghadirkan banyak berkah baginya dan keluarganya.


"Ramadan akan selalu jadi bulan penuh berkah. Ketika karier sebagai pemain terhambat karena kompetisi terhenti, saya masih punya kesempatan untuk melakukan sesuatu yang Insyaallah bisa memberikan keberkahan untuk semua, khususnya keluarga," pungkas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya