Sumber :
VIVA.co.id
- Arema Cronus sedikit lebih beruntung nasibnya jika dibandingkan klub sepakbola lain yang sudah bubar paska dihentikannya ISL musim ini. Meskipun sempat libur, tim berjuluk Singo Edan itu mulai kembali berlatih menyiapkan diri untuk turun di kompetisi lokal Sunrise of Java Cup, di Banyuwangi 30 Juni 2015.
Tim pun mulai melakukan latihan meskipun sejumlah pemain berpuasa dan ada pula yang tidak. Fabiano Beltrame punya cara unik untuk menghormati pemain lain yang berpuasa, selama latihan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Di Manchester, Pogba Diperlakukan Layaknya Raja
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Tim pun mulai melakukan latihan meskipun sejumlah pemain berpuasa dan ada pula yang tidak. Fabiano Beltrame punya cara unik untuk menghormati pemain lain yang berpuasa, selama latihan.
Baca Juga :
Masuk Polisi, 2 Penyerang Muda Tinggalkan PSM
“Mereka sudah biasa dan saya juga, tak ada masalah buat mereka dan saya,” kata Fabiano Beltrame, Selasa 23 Juni 2015.
Sore itu Fabiano dan pemain Arema Cronus lainnya sedang berlatih di Lapangan rumput kompleks militar Lanud Abdulrahman Saleh Malang. Pelatih Suharno dan Joko Susilo memberikan menu latihan berupa penyegaran dan game kecil selama beberapa menit.
Latihan yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB itu berakhir sekitar pukul 17.00. Meskipun latihan pertama tak sekeras menu reguler, namun penyegaran itu cukup membuat pemain bermandi keluh, “ ini latihan pertama setelah libur awal puasa kemarin,” kata Fabiano.
Ketika melakukan game kecil, Fabiano bermain di posisinya, yaitu pemain bertahan di garis belakang, dekat dengan penjaga gawang. Dalam beberapa kesempatan, Fabiano menyempatkan diri pergi ke balik gawang untuk mengambil air minum dalam kemasan.
Namun, Fabiano sengaja membalik badan, memunggungi rekannya di lapangan, ketika meneguk air, “saya usahakan ketika minum jauh dari mereka, karena jika minum dekat dengan mereka, rasanya tidak enak, kami harus respek dengan mereka,” lanjut pemain asal Brasil itu.
Dia pun memuji rekannya yang tetap bertahan puasa namun tetap berlatih dan bermain dengan maksimal. Selama 10 tahun merumput di Indonesia, Fabiano selalu mempertahankan caranya memperlakukan kawan di bulan Ramadan.
“Ini bukan yang pertama bagi kami, saya hormati mereka, walaupun tak makan mereka tetap latihan dan fokus bermain, saya pikir itu bagus bagi mereka,” ungkapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Mereka sudah biasa dan saya juga, tak ada masalah buat mereka dan saya,” kata Fabiano Beltrame, Selasa 23 Juni 2015.
