- REUTERS/Catherine Allen
VIVA.co.id - Polisi antihuru-hara di ibukota Santiago menggunakan mobil water cannon untuk membubarkan suporter Chile yang merayakan kemenangan 2-1 atas Peru di babak semifinal Copa America, Selasa pagi WIB, 30 Juni 2015.
Seperti dalam foto yang dilansir dari Reuters, kelompok suporter Chile sudah membeludak di jalan-jalan Santiago usai memastikan langkah ke partai final berkat dua gol Eduardo Vargas.
Bendera-bendera Chile berukuran besar menjadi warna dominan di tengah jalanan Santiago yang sepi karena sudah malam. Beberapa suporter memanjat patung monumen pahlawan nasional, Manuel Baquedano, sambil mengibarkan bendera merah, putih, biru, dengan bintang putih khas La Roja.
Setelah suporter makin tidak terkontrol, polisi pun memutuskan untuk melakukan tindakan pembubaran massa. Dengan sebuah mobil meriam air, kerumunan suporter pun berusaha dibubarkan.
Lokasi monumen Manuel Baquedano menjadi titik utama pembubaran tersebut. Polisi tak ragu-ragu melepaskan 20 liter air/detik ke arah kerumunan warga. Tak sedikit warga mengalami cedera dan harus mendapatkan perawatan.
Bukan hanya warga, anjing-anjing yang banyak dibawa warga pun ikut jadi sasaran tembak meriam air pihak yang berwajib. Perlahan kerumunan suporter pun akhirnya mulai membubarkan diri.
Meledaknya euforia warga Chile bisa dimengerti. Bagaimana tidak, Chile akhirnya punya peluang untuk menjadi juara setelah 99 tahun digelarnya turnamen Copa America. Chile akan menghadapi pemenang antara Argentina melawan Paraguay yang akan berlangsung Rabu pagi WIB, 1 Juli 2015. (one)
