Van Persie Tinggalkan MU, Bocah 4 Tahun Menangis Histeris

VIVA.co.id – Kepergian Robin van Persie dari Manchester United menuju Fenerbahce pada musim panas ini, membuat sebagian fans Setan Merah sedih. Salah satunya adalah Louis Diamond, bocah empat tahun yang sangat patah hati akan perginya sang idola.

Kisah Louis berawal dari video yang diunggah oleh sang bapak Sam Diamond, di mana memperlihatkan anaknya menangis histeris sembari menunjuk gambar Van Persie di kamarnya. Alhasil, video yang berdurasi kurang dari semenit tersebut langsung mendapat perhatian dunia maya.

.@juanmata8 my boy's gutted to see @Persie_Official leave! ???????? #mufc #VanPersie #ManUtd pic.twitter.com/zael6U7gd0

— Sam Diamond (@samdiamond9) July 11, 2015

Bahkan, fans Fenerbahce pun tergugah untuk menghibur Louis. Salah satunya adalah pengusaha Turki, Ragip Ulas Altun, yang menawarkan keluarga Louis menonton laga perdana Van Persie bersama Fenerbache, plus menginap di hotel.

Sayangnya, tawaran dari Ragip sempat ditolak keluarga Louis karena tak punya biaya terbang ke Turki. Tak habis akal, Ragip pun mengajak para fans mengumpulkan dana untuk menutupi biaya penerbangan Louis dan keluarganya.

Ternyata ajakan Ragip tersebut mendapatkan respons yang luar biasa dari seluruh fans di dunia, khususnya fans Fenerbahce. Bahkan, hanya beberapa hari dana yang terkumpul sudah melampui target awal.

“Pergi ke Turki akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan dan melihat van Persie bermain untuk Fenerbahce akan luar biasa. Kami tidak pernah mengharapkan kemurahan hati dari teman-teman kami di Turki. Kami tersanjung atas perhatian ini," kata Sam Diamond kepada Manchester Evening News.

Halaman Selanjutnya

Ternyata ajakan Ragip tersebut mendapatkan respons yang luar biasa dari seluruh fans di dunia, khususnya fans Fenerbahce. Bahkan, hanya beberapa hari dana yang terkumpul sudah melampui target awal.“Pergi ke Turki akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan dan melihat van Persie bermain untuk Fenerbahce akan luar biasa. Kami tidak pernah mengharapkan kemurahan hati dari teman-teman kami di Turki. Kami tersanjung atas perhatian ini," kata Sam Diamond kepada Manchester Evening News.