Polisi Inggris 'Ejek' Manchester City

Manchester United vs Manchester City di Pertandingan Premier League
Sumber :
  • Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
- Kepolisian Manchester (GMP) di Urmston, Inggris, mengolok-olok Manchester City. Itu terkait kasus pembobolan toko perlengkapan olahraga Sports Direct, pekan lalu.

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian

Melalui akun Twitter @GMPUrmston, mereka membuat pengumuman pada Minggu, 16 Agustus 2015. Mereka minta publik menghubungi jika mendapat tawaran barang curian dari toko itu.
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?


Pengumuman itu memang biasa, masalahnya mereka menambahkannya dengan komentar: "Tidak mengejutkan, baju-baju (Manchester) City tidak tersentuh." Dan itu segera mendapat reaksi.


Lelucon itu jelas menambah semangat fans Manchester United. Seorang fans menyebut rival sekota mereka itu memang akan selalu ada di bawah bayang-bayang Setan Merah.


Walau sederhana, komentar polisi
itu seolah mengartikan bahwa para kriminal pun tahu mana yang lebih berharga, dan mereka tidak menganggap
merchandise
City sebagai salah satunya.


Belakangan GMPUrmston menulis cuitan susulan. Mereka berharap jika guyonan itu tidak akan membuat sedih terlalu banyak orang. Tapi, cuitan itu justru bisa dianggap sebagai ejekan berikutnya.


Itu merujuk pada jumlah fans
, yang diklaim mencapai 650 juta orang di seluruh dunia, atau lebih dari 9 kali lipat lebih banyak dari City yang hanya sekitar 70 juta.


Sementara itu, di Twitter, jumlah pengikut akun resmi Manchester United mencapai 5,84 juta. Itu lebih dari 2 kali lipat pengikut
yang hanya 2,63 juta. Setan Merah juga mengalahkan City di media sosial lain, termasuk Facebook. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya