Sumber :
VIVA.co.id
- Pesepakbola wanita Iran Niloufar Ardalan, yang punya julukan 'Lady Goal' karena ketajamannya di depan gawang lawan, gagal mewakili negaranya dalam Kejuaraan Futsal Wanita, yang digelar Federasi Sepakbola Asia di Malaysia.
Dikutip dari
Mirror , Kamis, 17 September 2015, apa yang dialami Ardalan kini menjadi perdebatan di Iran, terutama lantaran suaminya Mehdi Toutounchi, adalah seorang jurnalis olahraga, yang semestinya punya pengertian lebih besar pada profesi istrinya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dikutip dari
Baca Juga :
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
Ardalan menerima keputusan suaminya, tapi jelas merasa kecewa karena tidak dapat mewakili tim negaranya, di mana dia adalah kapten tim. "Suami tidak memberikan paspor saya, sehingga saya tidak dapat ambil bagian dalam kompetisi," kata Ardalan.
"Saya berharap otoritas bisa membuat solusi, yang memungkinkan atlet wanita membela hak mereka dalam situasi seperti ini. Sebagai wanita Muslim, saya ingin bekerja membela negara di kompetisi, bukan perjalanan untuk berlibur," ujarnya.
Kompetisi akan berlangsung selama enam hari di Nilali, Malaysia, mulai Senin, 21 September mendatang. Ardalan telah berlatih keras untuk kompetisi itu, suaminya menolak menanggapi perdebatan yang terjadi di publik saat ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ardalan menerima keputusan suaminya, tapi jelas merasa kecewa karena tidak dapat mewakili tim negaranya, di mana dia adalah kapten tim. "Suami tidak memberikan paspor saya, sehingga saya tidak dapat ambil bagian dalam kompetisi," kata Ardalan.
