Usai Dijegal, Pengungsi Suriah Diberi 'Hadiah' Real Madrid

VIVA.co.id - Perlakuan kasar yang diterima Osama Abdul Mohsen, pengungsi Suriah, dari seorang juru kamera Hungaria, berbuah bahagia. Momen indah bermunculan setelah kejadian tragis yang diterima Mohsen bersama putranya, Zaid, saat lari dari kejaran polisi.

Beberapa hari lalu, dia ditunjuk sebagai pelatih di Pusat Pelatihan Sepakbola Spanyol (Cenafe). Kini, Mohsen mendapat "hadiah spesial" dari klub raksasa La Liga, Real Madrid.

Mohsen dan keluarganya mendapat undangan khusus untuk datang ke kantor Los Blancos, demikian yang dilansir Metro. Kedatangan mereka pun disambut langsung oleh sang presiden, Florentino Perez.

(Baca juga: Duo Inter Milan Bertemu Teman-teman Baru dari Indonesia)

Dalam kunjungannya itu, pria yang sempat melatih tim Divisi 1 Suriah, Al-Foutwa, tersebut mendapat kesempatan untuk berkeliling. Ditemani Perez, Mohsen diperlihatkan koleksi trofi yang dimiliki oleh Los Blancos.

Así vivieron Uosama, Zied y Mohammad, un símbolo de los refugiados sirios, su sueño madridista ??? #HalaMadrid https://t.co/hqx5U80on5

— Real Madrid C. F. (@realmadrid) September 18, 2015

Bukan hanya itu, Mohsen bersama keluarganya juga diberi waktu untuk menjajal ruang ganti dan rumput lapangan Santiago Bernabeu. Dalam beberapa momen, Perez tampak berdialog dengan Zaid. Terlihat canda tawa seakan kisah tragis yang pernah dirasakannya tak berbekas lagi.

Halaman Selanjutnya

"Hadiah" dari Madrid tak sampai di sini. Mohsen bersama keluarganya diundang secara khusus untuk menyaksikan laga La Liga antara Madrid kontra Granada di Santiago Bernabeu, Sabtu besok. (one)