Sumber :
- REUTERS/Albert Gea
VIVA.co.id
- Legenda Setan Merah, Eric Cantona, yang terkenal beringas di lapangan hijau, ternyata memiliki hati yang sangat baik. Dia tidak tinggal diam ketika dunia sedang dilanda krisis pengungsi, akibat konflik di Timur Tengah dan Afrika.
Dikutip dari
Metro , Rabu, 23 September 2015, mantan kapten Manchester United, yang pernah terlibat insiden "tendangan kungfu" pada suporter Crystal Palace, pada 25 Januari 1995, menjanjikan rumahnya bagi satu keluarga pengungsi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dikutip dari
Baca Juga :
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Tidak hanya itu, Cantona yang kini berusia 49 tahun, juga akan membiayai kehidupan keluarga pengungsi, setidaknya dalam waktu dua tahun, hingga mereka dapat hidup mandiri.
Pada wawancara dengan stasiun radio Prancis, Cantona yang pensiun dari sepakbola pada usia 30 tahun, mengatakan, tindakannya terinspirasi dari pengalaman kakek-neneknya saat harus meninggalkan perang di masa lalu.
Dia akan menyediakan sebuah rumah kecil di Prancis, sebuah taman, dan makanan bagi satu keluarga. "Saya mengatur itu dengan otoritas di Marseille. Jika Anda menampung seseorang di rumah, yang tidak punya hak untuk bekerja, maka mereka memerlukan makan," ujarnya.
"Kakek-nenek saya adalah orang-orang kubu republik Spanyol, yang harus mengungsi dengan berjalan kaki pada masa diktator Franco. Kisah hidup mereka jelas memainkan peran (dalam keputusannya membantu pengungsi)," kata Cantona. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tidak hanya itu, Cantona yang kini berusia 49 tahun, juga akan membiayai kehidupan keluarga pengungsi, setidaknya dalam waktu dua tahun, hingga mereka dapat hidup mandiri.
