Sumber :
- REUTERS/Daniel Munoz
VIVA.co.id
-
Winger
Crystal Palace, Wilfried Zaha berbicara tentang masa-masa kelamnya saat membela Manchester United. Menurutnya, salah satu hal yang membuatnya frustrasi adalah banyaknya rumor negatif yang memengaruhi mentalnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Diketahui, Zaha tak mendapat kesempatan tampil saat MU ditukangi David Moyes. Bahkan, citra pemain kelahiran Abidjan, Pantai Gading tersebut semakin tercoreng, setelah muncul kabar yang menyebutkan dia memacari dan meniduri putri Moyes.
"Apa yang membuat saya sangat frustrasi saat di MU adalah fakta bahwa orang-orang tak tahu apa yang sebenarnya terjadi di tempat latihan. Banyak rumor yang beredar dan orang-orang percaya begitu saja," kata Zaha dilansir Dailymail.
"Saya bahkan tak pernah bertemu dengan dia (putri Moyes). Tapi, saat orang-orang melihat saya mereka berpikir: Wilfried Zaha, memiliki sikap buruk. Saya tak paham, dan itu terjadi setiap hari. Saya depresi," lanjut pemain berusia 22 tahun tersebut.
Zaha juga mengatakan kalau dia tak dipercaya Moyes. "Ketika baru datang, dia langsung berkata kalau saya tak siap untuk Premier League. Dia tak bilang kenapa dan saya tak mengerti. Saya merasa tak diberi kesempatan," kata dia.
Zaha sendiri dibeli MU pada 2013, namun lantaran tak mendapat kesempatan, dia dipinjamkan ke Crystal Palace dan Cardiff City. Pada Februari 2015, pemain berusia 22 tahun itu resmi dilepas MU ke Palace, dan kini memainkan peran penting di tim.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Apa yang membuat saya sangat frustrasi saat di MU adalah fakta bahwa orang-orang tak tahu apa yang sebenarnya terjadi di tempat latihan. Banyak rumor yang beredar dan orang-orang percaya begitu saja," kata Zaha dilansir Dailymail.
