Sumber :
- Reuters/Juan Medina
VIVA.co.id
- Alain Jakubowicz, salah satu pengacara pembela bintang Real Madrid, Karim Benzema, mengatakan kliennya sedih dan merasa tersisih. Dia juga mengeluhkan
bocornya rekaman percakapan,
antara Benzema dan tersangka pelaku pemerasan terhadap Mathieu Valbuena.
Dilansir dari
Baca Juga :
Ronaldo Patahkan Rekor Penalti LaLiga
Dilansir dari
AS
, Kamis, 12 November 2015, Benzema saat meninggalkan pusat latihan Real Madrid di Valdebebas, mengatakan sudah dalam kondisi tenang, walau dikaitkan dengan kasus pemerasan Valbuena. Media Prancis menyebut Benzema terancam hukuman penjara setidaknya lima tahun.
Jakubowicz dalam wawancara dengan stasiun televisi Prancis, BFM, mengakui bahwa kliennya merasa sedih. Dia juga kembali menyebut tuduhan keterlibatan Benzema sebagai lelucon.
"Karim sedih dan merasa telah disisihkan," ujar Jakubowicz.
"Dia sedang diseret melalui kubangan dan ingin berjuang untuk harga dirinya. Seseorang memberi umpan pada pers. Kami tidak akan berhenti, hingga menemukan siapa di balik semua ini," katanya, menanggapi bocornya percakapan antara Benzema dan Karim Zenati.
Pengacara Benzema telah menyatakan bakal menuntut stasiun radio Prancis yang dianggap melanggar kerahasiaan pengadilan karena menyiarkan isi percakapan. Transkrip percakapan Benzema dengan teman masa kanak-kanaknya itu kini telah tersebar luas di media. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
AS