Sumber :
- Nuvola Gloria/ VIVA
VIVA.co.id
- Gitaris grup band Slank, Ridho Hafiedz ternyata memiliki harapan tersendiri mengenai sepakbola nasional. Pria asal Ambon, Maluku tersebut ternyata cukup mengikuti alur konflik yang selama ini mendera persepakbolaan di tanah air.
Selain mengamati konflik antara PSSI dan Kemenpora, Ridho ternyata terus mengikuti perkembangan turnamen Piala Jenderal Sudirman. Dia menilai, turnamen gagasan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan efek positif di tengah carut-marutnya konflik yang tak berkesudahan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Selain mengamati konflik antara PSSI dan Kemenpora, Ridho ternyata terus mengikuti perkembangan turnamen Piala Jenderal Sudirman. Dia menilai, turnamen gagasan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan efek positif di tengah carut-marutnya konflik yang tak berkesudahan.
Sedangkan terkait konflik PSSI vs Kemenpora, pria berusia 42 tahun itu berharap bisa segera diredam. Karena bagaimana pun, Ridho menganggap kompetisi yang berjenjang wajib kembali berjalan seperti biasa.
"Semoga kompetisi segera bisa jalan lagi, dan kisruh sepakbola bisa selesai," tutur Ridho saat konferensi pers jelang final Piala Jenderal Sudirman, Rabu 20 Januari 2016.
"Semoga juga turnamen Piala Jenderal Sudirman ini bisa menjadi spirit awal perbaikan sepakbola ke depannya," lanjut Ayah dari 3 orang anak tersebut.
Ridho bersama Slank akan tampil menghibur dalam acara puncak final Piala Jenderal Sudirman yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 24 Januari 2016. Band papan atas tanah air itu bersama dengan NOAH akan tampil sebelum laga yang mempertemukan Semen Padang melawan Mitra Kukar dimulai.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sedangkan terkait konflik PSSI vs Kemenpora, pria berusia 42 tahun itu berharap bisa segera diredam. Karena bagaimana pun, Ridho menganggap kompetisi yang berjenjang wajib kembali berjalan seperti biasa.
