Ngeri, Harga Skuad Timnas Indonesia Lebih Setengah Triliun

Pemain Timnas Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

VIVA – Kevin Diks dipastikan bisa memperkuat Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Port FC Siap Lepas Asnawi Mangkualam ke Timnas Indonesia, Tapi...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 15 November 2024 dan 19 November 2024 menghadapi Arab Saudi.

Dengan bergabungnya Kevin Diks, harga skuad Timnas Indonesia meningkat tajam. Pemain 28 tahun itu datang  dengan reputasi mentereng dan nilai pasar yang mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp69 miliar.  

Terpopuler: Peluang Timnas Indonesia Lolos Langsung Piala Dunia 2026, Pesawat yang Dipakai Ternyata ....

Gabungnya Diks membuat harga pasar skuat Garuda 
menembus Rp547 miliar. Kini, berdasarkan Transfermarkt Timnas Indonesia menempati peringkat tujuh sebagai skuad termahal di Asia.

Dengan nilai itu, Indonesia menggeser Arab Saudi yang mengalami penurunan dari Rp509 miliar menjadi Rp460,61 miliar. Penurunan ini efek absennya Salem Al-Dawsari di FIFA Matchday November 2024 karena cedera.

Respons Carlos Pena Setelah Rizky Ridho Diincar Klub Jepang, Pelatih Persija Itu Ungkap Tak Mau...

Adapun harga skuad termahal di Asia saat ini masih dipegang Jepang. Skuad Timnas Jepang asuhan Hajime Moriyasu saat ini ini memiliki harga di angka Rp5 triliun.

Sementara Korea Selatan, berada di angka Rp2,7 triliun, disusul Iran (Rp853,44 miliar), Uni Emirat Arab (Rp694 miliar) dan Uzbekistan (Rp643,99 miliar). 


Setelah harga skuad Timnas Indonesia meningkat, tugas berat ada di Shin Tae-yong. Bagaimana mungkin, dengan nilai pasar yang cukup tinggi, Timnas Indonesia tak bisa bersaing dengan tim-tim lainnya.

Berikut 10 negara Asia dengan nilai skuad termahal:

1. Jepang (Rp5 Triliun)

2. Korea Selatan (Rp2,7 triliun)

3. Iran (Rp853,44 miliar)

4. Uni Emirat Arab (Rp694 miliar)

5. Uzbekistan Rp643,99 miliar

6. Australia (Rp637 miliar)

7. Indonesia (Rp547 miliar)

8. Arab Saudi (Rp460,61 miliar)

9. Qatar (Rp350,24 miliar)

10. Yordania (29549 Miliar)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya